Uncategorized

Bau Jalupang Sampai ke Pangulah Baru

  • Warga Minta Kompensasi

KOTABARU, RAKA – Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Jalupang dikeluhkan oleh warga dan Pemerintah Desa Pangulah Baru, Kecamatan Kotabaru. Sebab, hanya mendapatkan dampak negatif tanpa ada perhatian dari pemerintah daerah.

Sulaeman (38), warga Desa Pangulah Baru mengatakan, meski TPAS Jalupang, berada di wilayah Desa Wancimekar. Namun tempat tersebut, tidak jauh dari pemukiman warga Desa Pangulah Baru. yang ada di desanya. “Setiap hari kami hanya mendapatkan dampak negatifnya saja. Harus mencium aroma bau tak sedap,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Senin (26/8).

Menurutnya, jika terus mencium aroma bau tak sedap, tentu dapat mengganggu kesehatan. Sesak napas dan bisa saja terserang penyakit paru-paru. “Harus, pemerintah daerah memperhatikan warga yang terkena dampak, minimal memberiakan konpensasi dengan memberikan masker, vitamain, atau pun yang lainnya. Untuk mencegah terserang penyakit,” ungkapnya.

Kepala Desa Pangulah Baru Karnalim mengatakan, permasalahan yang paling signifikan di wilayahnya, tentu dampak dari pemcemaran sampah yang ada di TPA Jalupang. “Walau pun TPA sampah Jalupang berada di wiliyah Desa Wancimekar, tapi dampak pemcemarannya itu dirasakan oleh semua warga desa kami,” katanya.

Ia menambahkan, karena jarak TPAS Jalupang dekat dengan pemukiman warga, jika terus dibiarkan tanpa tidak ada perhatian dari pemerintah daerah, maka akan mengganggu kesehatan. “Banyak warga kami yang sakit paru-paru sama sesak napas, dikarenakan pencemaran sampah. Saya harap, pemerintah daerah memberikan konpensasi berupa masker dan memberikan vitamin sebulan sekali kepada warga yang terkena dampak untuk memperhatiakan kesehatannya,” pungkasnya.(acu)

Related Articles

Back to top button