Featured

Terima Gelar Budayawan Sunda, Ilham Habibie : Kearifan Lokal Harus Dilestarikan

PURWAKARTA, RAKA – Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ilham Habibie menghadiri kejuaraan pencak silat bertajuk Asosiasi Pesilat Nusantara atau APN Cup yang digelar di Bungursari Lake Park, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (5/10).

Kehadirannya pada kejuaraan tingkat nasional yang diikuti berbagai aliran pencak silat se-Indonesia itu, menjadi agenda ketiga bagi Ilham Habibie selama berada di Purwakarta.

Sebelumnya, Ilham Habibie berkunjung ke Markas Besar Partai Nasdem Purwakarta dan Majelis Taklim Hj Yetty Cibungur dengan agenda Konsolidasi Akbar Kader Penggerak Ilham Habibie.

“Kehadiran saya di APN Cup ini untuk memenuhi undangan pengistrenan sebagai Budayawan Sunda oleh Pembina APN Ramlan Samsuri,” kata Ilham Habibie, Sabtu (5/10).

Disebutkannya, pencak silat merupakan suatu bentuk kearifan lokal yang penuh nilai akan agama dan budaya.

“Kearifan lokal ini harus dilestarikan dan sejalan dengan filosofi asah, asih, asuh,” ujarnya.

Lebih lanjut Ilham Habibie mengatakan, di Jawa Barat ini budaya Sunda menjadi yang paling dominan. Dengan demikian, lanjut dia, budaya tersebut perlu diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Mengimplementasikan budaya Sunda pada kehidupan sehari-hari saya pikir itu penting sekali. Dengan begitu, kita bisa menjaga budaya tersebut untuk masa depan yang lebih baik,” ucapnya.

Sementara itu, Ramlan Samsuri atau akrab disapa Kakang Prabu, mengatakan, pengistrenan Ilham Habibie sebagai Budayawan Sunda pada intinya adalah suatu sinyal atau tanda kecintaan terhadap budaya dan kearifan lokal di Jawa Barat.

“Kang Ilham Habibie merupakan sosok yang bisa memperjuangkan masyarakat Jawa Barat menjadi sejahtera. Kami merestui beliau perjuangan beliau,” ujarnya.

Kakang Prabu mengatakan, Ilham Habibie diharapkan bisa menjalani konsep agama dan budaya yang bisa berkalobarasi, bersinergi dan sauyunan.

“Yakni, dengan sifat asah, asih, asuh yang merupakan bagian dari filosofi orang Sunda,” ujar Kakang Prabu. (yat)

Related Articles

Back to top button