Bawaslu Minta Pemuda Terlibat Awasi Pemilu
KARAWANG, RAKA- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Karawang sosialisasikan Perbawaslu dan Produk Hukum Non Peraturan Bawaslu kepada mahasiswa dan kelompok pemuda.
Komisioner Bawaslu Karawang, Kusnadi mengungkapkan, sosialisasi tersebut dilakukan untuk menciptakan pengawas partisipatif yang melibatkan para organisasi kepemudaan (OKP) dan mahasiswa. “Pemilu ini bukan hanya tanggung jawab Bawaslu dan KPU saja tapi juga masyarakat, mulai dari kelompok pemuda, seperti GP Ansor, Organisasi Cipayung, dan juga Mahasiswa, keterlibatan seluruh elemen ini sangat penting demi menciptakan Pemilu yang jujur, adil dan demokratis,” katanya, Rabu (1/3)
Diteruskannya, Bawaslu juga tak hanya melibatkan kelompok pemuda tetapi turut juga melibatkan kelompok disabilitas dan kaum perempuan. “Kita tak hanya melibatkan kelompok pemuda, kemarin kita juga libatkan kelompok Disabilitas, dan kedepan kita akan libatkan kaum perempuan untuk menjadi pengawas partisipatif,” paparnya.
Kusnadi berharap masyarakat turut mensukseskan pesta politik 5 tahunan tersebut dengan terlibat secara bersama-sama menjadi pengawas partisipatif agar tercipta pemilu yang jujur, adil dan demokratis. “Kami berharap yang ikut kegiatan ini bisa melakukan pengawasan walaupun hanya bersifat partisipatif, Bawaslu sendiri memiliki 30 Panwascam dikali 3 orang, jadi 90 orang ditambah 309 desa kurang lebih hanya 400 orang, sedangkan yang harus kita awasi sekitar 1,6 juta sesuai dengan DPT,” terangnya. (asy)