Ketua Bawaslu Jabar Abdullah Dahlan
PURWAKARTA, RAKA – Kantor Bawaslu Purwakarta beberapa waktu lalu sempat terusir dari kantor lamanya di Jalan RE Martadinata, Purwakarta. Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat Abdullah Dahlan mengaku sempat sedih saat mendengar kabar ‘pengusiran’ tersebut. Bahkan untuk mengetahui kebenaran informasi tersebut, Abdullah langsung menghubungi Ketua Bawaslu Purwakarta. “Saya sempat sedih dengarnya. Sebenarnya setelah kita tanya ke Ketua Bawaslu Purwakarta ternyata bukan diusir, karena memang ada kebutuhan pemda untuk menggunakan fasilitas. Jadi Bawaslu harus mencari tempat yang lain,” katanya di Purwakarta.
Kendati demikian, ujar Abdullah, pihaknya berharap kepada pemerintah daerah bagaimana pun institusi Bawaslu merupakan institusi negara yang penting. Ada perintah undang-undang agar pemerintah daerah memberikan kepada Bawaslu. “Kita berharap pemda bisa memberikan dukungan terhadap Bawaslu yang punya peran penting di dalam Pemilu dan Pilkada yang akan melahirkan pemimpin,” ujarnya.
Abdullah menambahkan, pihaknya juga dengan beberapa pemda sudah membangun jaringan komunikasi. Dia juga berharap, komunikasi antar Bawaslu dan pemda semakin kuat. Sejak awal 2019, Bawaslu Purwakarta berkantor di Jalan RE Martadinata, di gedung milik pemerintah. Awal 2021, keluar surat dari Bupati Purwakarta melalui Dinas Tata ruang dan Pemukiman agar Bawaslu mengosongkan gedung tersebut. Alasannya akan dilakukan pembongkaran dan renovasi untuk digunakan sebagai kantor Diskominfo. Saat ini, Bawaslu Purwakarta pindah ke Jalan Kusumaatmadja dengan mengontrak bangunan. (gan)
