Jaring Atlet Pencak Silat Persiapan Porda Jawa Barat

LIGA IPSI: Sebanyak 21 paguron dari 52 yang terdaftar di IPSI Karawang mengikuti liga. Jumlah atlet yang terlibat 127 peserta terdiri 87 laki-laki dan 40 perempuan. Pelaksanaan selama tiga minggu yaitu tanggal 11, 17 dan 25 Oktober 2020.
KARAWANG, RAKA – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Karawang terus mempersiapkan diri menghadapi gelaran Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat 2022. Induk pencak silat ini kini aktif menjaring atlet-alet terbaik di Karawang. Salah satunya dengan menggelar Liga Pencak Silat Kabupaten Karawang 2020.
Ketua Panitia Liga Pencak Silat Karawang Rizki Aminudin mengatakan, liga yang dilaksanakan di GOR Panatayudha Karawang ini mulai dilaksanakan Minggu (11/10) dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. “Hari ini liga mulai dilaksanakan, dibuka langsung oleh Ketua Umum IPSI Karawang Acep Jamhuri serta dihadiri perwakilan KONI dan Disdikpora Karawang,” ujarnya.
Rizki menuturkan, persiapan liga sudah dilakukan IPSI sejak dua bulan lalu. Dasar dilaksanakannya liga yaitu karena kegiatan pencak silat sudah lama vakum akibat adanya pandemi covid-19. Padahal program IPSI untuk mencari bibit atlet unggul tetap harus dilaksanakan. Karena program tersebut bertujuan menyiapkan atlet untuk Porda Jabar. “Maka dari itu, atas izin dari Satgas Covid-19, IPSI mengadakan liga pencak silat dengan ketentuan protokoler kesehatan,” katanya.
Rizki menjelaskan, pertandingan liga dilaksanakan seminggu satu kali. Yang datang ke arena tanding hanya paguron yang bertanding saja, selebihnya bisa berlatih di paguron masing-masing dan menonton live pertandingan di media sosial. Paguron yang mengikuti liga, lanjut dia, sebanyak 21 paguron dari 52 yang terdaftar di IPSI Karawang. Jumlah atlet yang terlibat 127 peserta terdiri 87 laki-laki dan 40 perempuan. Pelaksanaan selama tiga minggu yaitu tanggal 11, 17 dan 25 Oktober 2020. “Kalau waktunya tidak cukup, kami akan memperpanjang tanggal pelaksanaan liga. Tujuan dibuat pertemuan tiga kali untuk menghindarkan terjadinya kerumunan. Atlet yang mau tanding pun di tes suhu, cuci tangan dan menggunakan hand sanitizer. Tempat bertanding telah disemprot disinfektan dan bagi yang tidak tanding wajib menggunakan masker selama di arena pertandingan,” tuturnya.
Ketua Umum IPSI Karawang Acep Jamhuri mengatakan, melalui liga ini ia berharap dapat menemukan bibit unggul pesilat berprestasi untuk Kabupaten Karawang. “Hasil dari seleksi ini kita kantongi atlet pencak silat putra daerah. Nantinya akan dibina oleh IPSI Karawang,” ucapnya.
Wakil Ketua KONI Karawang Nanan Taryana mengatakan, menuju Porda 2022 Karawang harus mempersiapkan diri mulai dari sekarang. Sehingga seluruh cabor termasuk pencak silat bisa lolos babak kualifikasi Porda, kemudian berlaga di porda dengan meraih emas untuk Karawang. (nce)