Bayar SPP Lewat Nyanyi

TEGALWARU, RAKA – Banyak hal yang dapat dilakukan oleh generasi muda, untuk mengembangkan potensi di bidang pendidikan, olahraga, kesenian, maupun organisasi.
Bagi Putri Agustin (16), semua itu bisa dilakukan sekaligus. Bukan hanya sekadar hobi, melainkan menjadi prestasi juga pekerjaan. Meski banyak kegiatan, tapi dia tetap tidak meninggalkan kewajibannya sebagai siswi kelas XII jurusan IPA di SMAN 1 Tegalwaru. “Tapi sebagai anak juga harus berbakti,” ujarnya.
Gadis manis ini bercerita, sejak SD gemar bernyanyi dan kerap menjadi vokalis grup kasidah. Hobinya ini mulai dikembangkan ketika SMP. Dia kerap tampil menyumbang lagu dalam berbagai acara. Menginjak kelas 2 SMA, dia bisa menambah uang saku dari menyanyi dangdut panggung ke panggung. “Awalnya sih lihat kondisi keuangan keluarga juga, aku mikir punya bakat kalau bisa membantu keluarga kenapa engga,” ceritanya.
Orang tua Putri pun mendukung pekerjaan ini, selama tidak mengganggu pelajaran dan tetap tampil sopan saat manggung. Penghasilan dari bernyanyi digunakannya untuk membayar SPP dan kebutuhan sekolah lainnya. Sayangnya masih ada yang memandang jelek pekerjaannya ini, padahal menurutnya untuk mengembangkan bakat boleh dengan jalan apa saja selagi positif. “Suka ga ditanggapi sih, jangan menilai orang dari tampilannya saja lah,” tuturnya.
Belum lama ini, dia juga dipilih menjadi ketua keremajaan di Kecamatan Tegalwaru. Dari organisasi ini dia bisa menambah pengalaman dan wawasan. Baginya masa muda jangan disia-siakan, tapi harus diisi dengan kegiatan yang bermanfaat. Penilaiannya, dengan organisasi juga dapat mengasah mental dan melatih berbicara di depan umum.
Aktivitas Putri tak sampai disitu, anak kedua dari empat bersaudara ini juga ternyata mengikuti ekskul futsal di sekolahnya. Baginya setiap kegiatan harus juga diimbangi dengan olahraga. Adapun alasannya memilih futsal karena ingin mencoba tantangan baru, agar kegiatannya tidak monoton. “Karena kalau cewek voli gak aneh, basket gak aneh, aku suka tantangan, jadi pengen coba yang aneh,” ujarnya.
Ia yang sejak kecil memang bercita-cita ingin jadi artis, mengaku kerap bingung untuk mementukan prioritas jika jadwal kegiatannya bentrok. Meski demikian, diakuinya juga sampai saat ini tidak ada kendala selagi pandai mengatur waktu. “Walaupun masih remaja, gak ada salahnya kejar cita-cita dari sekarang,” pungkasnya. (cr5)