TELUKJAMBE TIMUR , RAKA – Tangisan bayi memecah pagi di sekitar jembatan Tanjungpura, Kamis (21/2). Tangisan yang dianggap biasa itu, tiba-tiba menjadi tidak biasa karena sang bayi berada di kardus diantara tumpukan sampah. Bayi yang akhirnya ditemukan oleh pemulung itu, dibawa ke RSUD Karawang setelah sebelumnya ditangani di salah satu klinik.
Kepala Hukmas dan Promkes RSUD Karawang Ruhimin mengatakan, bayi perempuan tersebut masuk ke RSUD sekitar pukul 06.30. Berdasarkan informasi yang diperolehnya, bayi itu ditemukan warga Tanjungpura dan langsung diantarkan ke Polsek Karawang Kota untuk mendapatkan penanganan kesehatan. Dari hasil pemeriksaan awal, bayi yang diperkirakan baru dilahirkan itu berbobot 1,5 kilogram, panjang 31 sentimeter.
Ruhimin menambahkan, bayi dengan posisi pusar yang masih ditutup plastik tersebut, diperkirakan sudah dipotong namun terlalu panjang. Untuk sementara pihaknya akan melakukan observasi dan dipindahkan agar bayi bisa lebih aman. “Menurut pengakuan dokter yang menangani akan dilakukan perawatan terlebih dahulu,” jelasnya kepada Radar Karawang.
Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Karawang Irma mengatakan, menurut pengakuan dari pihak kepolisian, bayi ditemukan dalam keadaan terbungkus oleh kain dengan tali pusar ditutupi plastik. Sebelum masuk ke RSUD, bayi sudah dibawa ke salah satu klinik terdekat di wilayah Tanjungpura. “Kami berharap ditangani agar kondisinya sehat. Selanjutnya kita kerjasama dengan Dinas Sosial untuk kelanjutan proses penanganan bayi ke depannya,” ujarnya.
Plt Dirut RSUD Karawang Sri Sugiharti mengatakan, secara keseluruhan kondisi bayi dalam keadaan sehat, dan penanganan akan dilakukan secara intensif di RSUD. “Saat ini tim kami tengah melakukan pemeriksaan kesehatannya, kemungkinan akan kami rawat terlebih dahulu,” jelasnya. (yfn)
