HEADLINE

Bayi Perempuan Dibuang di Kuburan

DIRAWAT INTENSIF: Bayi malang mendapatkan perawatan di RSUD Karawang. Bayi ini dibuang di pemakaman umum. Saat ini pelaku belum diketahui.

KLARI, RAKA – Warga Dusun Krajan, Desa Klari, Kecamatan Klari, digegerkan penemuan bayi perempuan di halaman pemakaman umum. Bayi tesebut masih dipenuhi darah dan terdapat luka.

Ketua RT 001/005 Dusun Krajan, Desa Klari, Kecamatan Klari, Rohendi mengatakan, awalnya ia tidak menghiraukan suara tangisan bayi yang terdengar di halaman pemakaman umum. Tapi, suara tangisan yang tak kunjung berhenti, membuatnya penasaran. Untuk menghilangkan rasa penasaran tersebut, dia menghampiri sumber suara tangisan tersebut, saat dihampiri rupanya ia menemukan bayi yang dipenuhi darah dan luka. “Saya juga kaget, kirain cuma perasaan saya saja, pas saya samperin ternyata benar ada bayi, pada luka terus banyak darahnya,” ucapnya, saat ditemui di Klinik Zahira Klari, Selasa (22/10).

Dengan rasa takut dan khawatir, ia mencoba menghubungi salah satu temannya untuk membantu membawa bayi tersebut ke Klinik Zahira Klari, agar mendapatkan penanganan khusus.”Ya soalnya bayinya masih hidup, saya susah kalau bawa sendirian, jadi saya hubungi teman saya, tidak waktu lama saya bawa bayi itu kesini untuk diobati dan dicek kondisinya,” tambahnya.

Rohendi mengaku, setelah diberikan bantuan oksigen dan diobati luka pada bayi tersebut, ia bersama pihak kepolisian membawa bayi tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang untuk diberikan perawatan sampai bayi tersebut benar-benar sembuh dan sehat. “Soalnya saya tidak tega lihatnya, jadi harus ditangani dokter dulu,” akunya.

Rohendi sangat mengecam orang yang membuang bayi ini. Pelaku tidak memiliki nilai kemanusiaan. Ia meminta kepolisian harus menyelidiki kasus tersebut dan menghukum pelaku. “Kalau memang tidak mau punya bayi kan bisa diberikan sama orang lain, jangan dibuang. Kita saja tidak tega lihatnya, kenapa pelaku bisa setega ini,” kecamnya.

Sementara itu, Kapolsek Klari Kompol Relisman Nasution mengungkapkan, bayi ditemukan di halaman TPU Dusun Klari, Desa Klari, Kecamatan Klari. “Kita sudah cek lokasi TKP dan membawa bayi untuk ditangani khusus bersama warga, setelah itu kita akan selidiki pelaku dari pembuangan bayi tersebut dan mencari orang tua dari bayi tersebut,” terangnya.

Saat tiba di RSUD Karawang, bayi tersebut langsung masuk ruang perawatan. Bayi terbaring lemah di ruang perawatan dengan selang infus yang terpasang dan perban yang menutupi luka di beberapa bagian tubuh. “Kasihan ini, katanya bekas gigitan serangga,” terang Ruhimin, Kabag Hukum, Humas, Pemasaran dan Promosi Kesehatan RSUD Karawang.

Dia menceritakan, bayi tersebut tiba di rumah sakit pukul 11 siang dan langsung ditangani oleh tim dokter IGD. Bayi dibawa ke RSUD oleh bidan Elviana, bidan koordinator Puskesmas Klari yang ditemani oleh pihak Klinik Zahira. “Sudah ada penangan awal di Klinik Zahira, mungkin koordinasi dengan Puskesmas Klari, baru dibawa ke sini. Sebelum dibawa kesini sudah dilaporkan ke polek Klari,” jelasnya.

Sampai Selasa sore, bayi tersebut masih dalam pengamatan dokter guna memastikan tindakan medis yang tepat untuk selanjutnya. “Sekarang masih dalam observasi dokter IGD dan dokter spesialis, dilihat lah bagaimana kondisinya. Apakah nanti perlu diambil tindakan operasi atau yang lainnya itu kan bagaimana dokter spesialis anak dan dokter bedah,” pungkasnya.

Berdasarkan salinan data rumah sakit, bayi tersebut berjenis kelamin perempuan dengan berat badan 2,7 Kg dan panjang badan 48 Cm. Kondisi bayi saat ditemukan warga dalam keadaan telanjang dan plasenta basah yang belum lepas serta beberapa luka di sekujur tubuh di antaranya luka pada bibir atas, serta bekas luka cakaran. (mal/cr5)

Related Articles

Back to top button