HEADLINEKarawang
Trending

Bazar UMKM Terbesar Sambut Hari Jadi Karawang ke-392. Catat Jadwal dan Lokasinya

Radarkarawang.id – Masyarakat Karawang bakal mendapat suguhan menarik di bazar UMKM terbesar sambut hari jadi Karawang ke-392. Catat jadwal dan lokasinya.

Sambut Hari Jadi Karawang ke-392, Pemkab Karawang melalui Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop) siapkan Bazar UMKM 14 hari nonstop.

Bazar UMKM ini nantinya bakal memecahkan Rekor MURI sebagai bazar UMKM terlama yang beroperasi secara berkesinambungan selama 14 hari penuh.

Rencananya, bazar UMKM akan beroperasi mulai dari 1 hingga 14 September 2025, di Lapang Karangpawitan dan Islamic Center Al Jihad.

Bazar akan buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB dan mengusung tema UMKM Karawang MASAGI (Mandiri, Sejahtera, Gigih).

Baca Juga: Awas Pencurian Kendaraan Bermotor Modus Debt Collector

Tema bazar UMKM ini mencerminkan semangat pelaku UMKM Karawang dalam menggabungkan tradisi, modernisasi, dan digitalisasi dalam produk – produk mereka.

Hal ini berdasarkan informasi Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Karawang Dindin Rachmadhy melalui Fungsional Pengembang Kewirausahaan dan Leoni Wisnuwardhani.

Leoni yang juga Ketua Tim Pengembangan, Penguatan, dan Perlindungan Usaha Mikro mengatakan, Karawang memiliki lebih dari 300 ribu pelaku UMKM.

Jumlah pelaku UMKM yang besar, membuat Kabupaten Karawang menjadi salah satu pusat ekonomi kerakyatan terbesar di Jawa Barat saat ini.

Bazar ini menjadi momentum penting untuk memperkuat posisi Karawang sebagai sentra UMKM unggulan, sekaligus mendorong pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 lalu.

“Bazar bukan hanya untuk memecahkan rekor, tetapi menjadi cara nyata kami mempromosikan UMKM lokal agar naik kelas,” katanya, Selasa (26/8).

Leoni menegaskan, bahwa kegiatan ini mengusung semangat kolaborasi lintas sektor atau pentahelix, melibatkan pemerintah, dunia usaha, akademisi, komunitas, dan media.

“Bazar akan dibagi menjadi enam zona utama dengan total lebih dari 100 tenant, meliputiZona A (Kuliner) sebanyak 40 tenant,” ucapnya.

Tonton Juga: ARIE HANGGARA, LAHIRNYA UU PERLINDUNGAN ANAK

“Produknya nanti bermacam – macam mulai jajanan tradisional, makanan kekinian, kopi lokal, minuman herbal, masyarakat banyak pilihan,” papar Leoni menjelaskan.

Leoni juga menuturkan, untuk zona B (Fesyen) sebanyak 5 tenant bakal memeriahkan, mulai batik Karawang, busana muslim, produk fashion handmade.

Zona C (Kerajinan) sebanyak 10 tenant mulai dekorasi rumah, anyaman, keramik, rajutan. “Untuk zona D (Olahan Pangan) 10 tenant,” ucapnya.

“Seperti madu, keripik, rempah, hingga olahan ikan. Zona E (UMKM) 30 tenant,  produk unggulan desa, koperasi, dan kelompok wanita tani,”ujarnya.

“Terakhir zona F (Produk Digital & Kreatif) sebanyak 5 tenant mulai jasa desain, printing, animasi, hingga merchandise kreatif,” tambah Leoni.

Selain bazar, pengunjung akan dapat keceriaan dengan berbagai hiburan dan edukasi seperti pentas seni budaya daerah hingga workshop kewirausahaan. (zal)

Related Articles

Back to top button