BANTUAN BERAS: Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh melepas truk yang mengangkut beras Baznas.
KARAWANG, RAKA – Di tengah pandemi Covid-19 yang masih mewabah, bantuan sosial untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 terus didistribusikan. Kali ini, 31 ton beras dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Karawang kembali disalurkan kepada masyarakat di tiga puluh kecamatan.
Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh melepas secara langsung pemberangkatan dua armada truk pengangkut bantuan sosial tersebut di halaman Islamic Centre, Rabu (18/8). Aep mengatakan, bantuan beras tersebut berasal dari seluruh infak yang dikelola oleh Baznas Kabupaten Karawang. Bantuan sosial berupa beras ini akan diberikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di 30 kecamatan. Di setiap desa, akan dibagikan juga kepada 20 orang mustahik. “Ini suatu bentuk kepedulian dari Baznas untuk masyarakat Karawang yang kurang mampu, utamanya bagi mereka yang terdampak Covid-19,” ujarnya, disela-sela agenda pelepasan bantuan dari Baznas.
Sampai saat ini, lanjutnya, Pemkab Karawang juga masih terus berupaya menyalurkan bantuan dari seluruh komponen baik dari masyarakat, komunitas maupun perusahaan kepada maayarakat yang membutuhkan akibat dampak pandemi Covid-19 ini. “Untuk itu saya terus mengajak para tokoh agama, tokoh masyarakat, para pemuda, mahasiswa, pelajar dan masyarakat, serta pihak-pihak lainnya agar bisa saling bahu membahu bekerjasama untuk mengatasi penyebaran covid 19 di Kabupaten Karawang,” tuturnya.
Aep juga menambahkan, pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Karawang sanggup menekan angka kasus terkonfirmasi positif, sehingga berdampak pada penurunan level, dari level 4 menjadi level 3. Itu artinya, penyebaran covid di Kabupaten Karawang mulai menurun dan semoga dapat lebih menurun hingga masuk ke zona hijau.
Menurutnya, adanya penurunan kasus konfirmasi posotif covid 19 ini merupakan hasil dari kerja keras dari berbagai pihak yaitu TNI, Polri, Dishub, Satgas Covid kabupaten hingga kelurahan dan desa, para tenaga kesehatan dan pihak lain yang terlibat dalam penanganan Covid-19. “Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Karawang yang telah mematuhi aturan pemerintah sehingga terlihat perubahannya. Semoga semangat kolektif ini akan menjadi kekuatan bersama untuk bangkit menghadapi Covid-19, dan tak lepas kita semua senantiasa berdoa memohon kepada Allah SWT untuk diberikan perlindungan,” ungkapnya. (nce)
