KUTAWALUYA, RAKA – Memperbanyak komunitas di sekolah merupakan salah satu langkah untuk memfasilitasi bakat siswa. Selain pembelajaran akademik, siswa juga dituntut untuk mengikuti beragam komunitas di sekolah. Khususnya, siswa yang notabene masih labil dapat mengaplikasikan eksistensinya di sekolah.
Dikatakan siswa kelas 11 AP SMK Perbankan Indonesia, Fitriani, banyak komunitas yang bisa ia pilih di sekolah. Dari sekian banyak konunitas tersebut, ia lebih memilih komunitas dance untuk mengisi waktu luangnya di luar jam pelajaran. Karena menurut dia dance itu memiliki gerakan-gerakan yang modis dan dia menyukai yang modis-modis lantaran menurut dia indah.
Sementara Neng Tita, siswi kelas 10 AP juga ikut memilih komunitas dance. Karena di dalam komunitas ini banyak hal yang baru dan membuatnya belajar lebih banyak. Terutama dalam mempelajari gerakan-gerakan di dalam dance itu sendiri. Selebihnya, ia ingin memperbanyak pertemanan juga. “Jadi banyak teman, dan banyak sharing dengan yang lain,” ucapnya.
Siswi lainnya, Umu Salamah, kelas 10 Bank, malah mengatakan menyukai komunitas Japanesse Club sebagai pengganti aktifitasnya di luar jam pelajaran. Apalagi, saat ini sudah hadir guru asal Jepangnya langsung di sekolah yang bisa menambah semangatnya untuk terus belajar bahasa jepang. “Selain belajar, kita juga bisa praktek langsung dengan orang jepangnya,” kata Umu. (rok)
