Becak Sepi Peminat, Ditinggalkan Milenial
CILAMAYA, RAKA – Perkembangan teknologi semakin dirasakan dampaknya, terutama oleh tukang becak di Pasar Cilamaya.
Misalnya Nana (54) warga Desa Mekarmaya, Kecamatan Cilamaya Wetan, mengaku sudah 27 tahun bekerja menjadi tukang becak. Dia merasakan sekarang ini telah terjadi penurunan jumlah penumpang.
“Semenjak banyak yang punya hp, apalagi sekarang banyak yang punya motor,” imbuh Nana yang kerap mangkal di depan rumah mantan bupati Karawang Ade Swara.
Lebih lanjut kata Nana, sudah beberapa tahun ke belakang tidak ada lagi siswa atau pelajar yang naik becak. Berbeda dengan sebelum maraknya gadget.
“Sekarang kita mau sarapan saja harus bawa uang dari rumah, dulu pagi kita sudah bawa siswa. Jadi gak perlu bawa uang dari rumah,” ujarnya.
Situasi dan kondisi yang mengharuskan Nana tetap bertahan sebagai tukang becak. Penghasilan setiap harinya tidak tentu, kadang 70 ribu kadang juga 30 ribu. Kata Nana, untuk penghasilan tidak jauh beda seperti dulu.
“Tapi kalau sekarang kebutuhannya banyak, beda kaya dulu,” katanya. (mra)