Bedah Rumah dari Anggaran Swadaya
PURWASARI, RAKA – Warga Dusun Warungkebon, Desa Purwasari bahu membahu memperbaiki rumah tidak layak huni milik warga. Adapun sumber anggaran untuk membangun rumah itu dari swadaya masyarakat.
Yusep Alamsyah, Ketua Forum Dusun Warungkebon, Desa Purwasari, mengatakan, apa yang dilakukan warga merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap sesama. “Kalau bukan kita sebagai pemuda, siapa lagi yang mau menolong mereka yang lagi kesusahan,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Kamis (15/8).
Ia menambahkan, dalam satu tahun, sudah sebanyak empat rumah warga yang telah diperbaiki, mulai dari rehab atap sampai pembangunan dari nol. Ia mengaku sumber anggaran berasal dari iuran pemuda. “Alhamdulillah, untuk pemuda di dusun kita sangkat kompak, mereka siap mengorbankan sebagian hartanya untuk kepentingan warga yang kurang mampu,” tambahnya.
Ia berharap, program rehab rumah tidak layak huni itu bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Menurutnya, program tersebut akan terus berjalan untuk tahun selanjutnya. “Mudah-mudahan, tahun depan bisa nambah lagi jumlahnya, kita akan berusaha untuk meningkatkan kekompakan para pemuda,” paparnya.
Hendra Rosmana, pemuda Dusun Warungkebon lainnya menyampaikan, iuran tersebut bukan saja dialokasikan untuk program bedah rumah, seringkali anggaran digunakan untuk membantu warga yang terkena musibah. “Biasanya kalau ada yang sakit kita bawa ke rumah sakit, tentunya kita gunakan anggaran itu buat biaya rumah sakit,” terangnya.
Saman (52), pemilik rumah tersebut mengungkapkan, ia sangat senang saat mendengar pemuda di dusunya akan memperbaiki rumahnya. Karena rumahnya memang rusak parah pada bagian atap. “Kalau hujan pasti masuk semua airnya, soalnya sudah pada mau roboh, alhamdulillah sekarang lagi diperbaiki sama anak-anak muda disini,” pungkasnya. (mal)