Begal Incar Anak SD
KOTABARU, RAKA – Setelah diresahkan adanya kabar pembacokan yang terjadi malam Minggu lalu, warga Kotabaru kini digegerkan dengan pembegalan. Pasalnya, selama satu minggu ini, ada dua korban pembegalan yang terjadi di wilayah tersebut.
Informasi yang dihimpun Radar Karawang, kali ini sasaran dari para pelaku begal adalah bocah SD yang sedang mengendarai sepeda motor, dengan modus menumpang. Saat tiba di tempat yang sepi, pelaku langsung beraksi dan merampas motor korban. Seperti yang terjadi di tempat pemakaman umum Desa Pangulah Utara. Pada hari Rabu kemarin sekitar pukul 12.00 WIB, dua orang pelaku begal berhasil membawa kabur motor Beat yang sedang dibawa oleh seorang anak SD.
Aang (73), warga yang setiap hari berjaga di tempat pemakaman menceritakan, kejadian itu berawal ketika ada dua motor masuk ke tempat pemakaman. Saat dirinya mencoba memberitahu kepada orang tersebut bahwa jalan yang dilewatinya adalah jalan buntu, motor tersebut tak menghiraukan apa yang disampaikannya. “Dua motor masuk ke sini. Yang satunya ada anak kecil ngebonceng. Udah dikasih tahu jalan ini buntu tapi terus aja lurus sampai ke ujung,” ceritanya.
Tak lama kemudian, Aang mendengar suara anak kecil itu berteriak meminta tolong. Saat dihampiri ternyata pelaku tersebut sedang berupaya membawa kabur motor korban. Karena si korban mencoba untuk menahan motor saat hendak dibawa kabur, maka ia terjatuh dan terseret oleh motor. “Ya anaknya juga keseret. Karena dia megangin motornya. Sementara si pelaku kan langsung tancap gas,” ungkapnya.
Berdasarkan keterangan dari korban, kata Aang, kejadian itu bermula saat si korban telah mengantarkan ayahnya ke sawah. Sepulang dari sawah, ada salah seorang yang memberhentikan dan memaksa untuk menumpang. Setibanya di pemakaman, si pelaku langsung mengambil dan membawa kabur motor korban. “Korban dipaksa harus nganterin pelaku. Bahkan yang bawanya juga kan pelaku. Si korban jadi itu bonceng posisinya. Pelakunya 2 orang. Satu numpang di korban, satu lagi ngikutin dari belakang,” terangnya.
Dikatakan Aang, anaknya yang saat itu berada di tempat kejadian sempat mengejar pelaku namun tidak berhasil. “Anak saya juga ngejar tapi gak berhasil. Motor yang dibawa kabur motor beat. Pelaku masih muda menggunakan jaket levis dan korbannya juga anak SD orang Cikampek,” terangnya.
Ikah (60), warga yang juga sebagai penjaga pemakaman menambahkan, korban mengalami luka ringan dibagian lutut yang diperkirakan karena terseret saat memegangi motornya. “Kasihan anak kecil korbannya. Lutut pada berdarah, makanya saya obatin terus dianterin sama suami ke orang tuanya di sawah. Karena dia minta dianterin ke sawah,” ungkapnya.
Sementara, kejadian serupa juga dialami Indra, siswa kelas 6 SD yang beralamat di Kampung Karajan Desa Wancimekar.
Pada hari Jumat lalu, sore-sore setelah asar dirinya terpaksa harus kehilangan motor mio kesayangannya karena diambil secara paksa oleh 2 orang yang tak dikenal. Saat tengah asyik berjalan menggunakan sepeda motor maticdengan satu orang temannya, tiba-tiba dari belakang ada motor besar yang menyalip dan memberhentikan. “Habis dari warung disuruh bapak. Pas di dekat sekolah SDN Wancimekar 3, langsung ada motor dari belakang dan bilangnya mau minta antar ke rumah sakit karena anaknya dibacok,” paparnya.
Dikatakan Indra, saat mengantarkan orang yang tak dikenal itu, bukan ia yang mengantarkannya. Melainkan teman yang sedang satu motor dengannya. “Nggak tau ngomongnya gimana. Pertamanya cuma minta dianter karena anaknya ada yang ngebacok. Saya turun dan teman saya yang nganterin. Eh taunya temen saya diturunin di tempat sepi terus motornya dibawa kabur,” ujarnya.
Mendengar kabar tersebut, Karnalim, Kepala Desa Pangulah Baru menyampaikan, jika sudah sering terjadi peristiwa tersebut maka keamanan dan ketertiban masyarakat harus lebih ditingkatkan. “Intinya pihak keamanan, baik itu trantib desa masing-masing atau polsek harus banyak patroli di tempat dan waktu-tertentu yang rawan. Harus ada upaya pencegahan yang dilakukan agar tercipta situasi aman di lingkungan masyarakat,” ujarnya. (cr2)