Uncategorized

Begal Modus Pocong

Warga Tempuran Diminta Waspada

TEMPURAN, RAKA – Diduga menjadi modus baru pelaku kriminalitas, kain putih yang dibuat menyerupai pocong di jalur Telagasari-Tempuran diamankan kepolisian Tempuran.

Entah prank atau bukan, pocong-pocongan tersebut dinilai membahayakan bagi pengendara. Terlebih jika dipasang di jalan totoang panjang, seperti totoang Layapan tersebut. Kapolsek Tempuran AKP Nanan Sutisna menghimbau, jika melintasi jalur Telagasari-Tempuran atau biasa disebut totoang Layapan bertemu dengab pocong di malam hari, masyarakat atau pengendara diminta tetap tenang. Ia menduga jika pocong yang nampak di jalur tersebut merupakan modus baru bagi pelaku kriminalitas, apalagi totoang tersebut merupakan jalur merah rawan kejahatan.

Selebihnya, kapolsek juga meminta kepada aparat desa untuk mengantisipasi modus baru kejahatan jalanan itu, khususnya di jalur Layapan. Mengingat, dua anggotanya yaitu Aiptu H Endang dan Brigpol Sapei yang sedang patroli berhasil mengamankan benda Pocong-pocongan tersebut. Lebih lanjut, Selasa dini (20/8) hari sekitar pukul 02.00 WIB, pelaku yang dengan sengaja melakukan tindakan ini, diduga kabur dan masih dalam penyelidikan Polsek Tempuran. “Pelaku tentunya menggunakan modus ini untuk mengelabui korban, yang sasarannya adalah pengendara sepeda motor dan kendaraan roda empat,” katanya.

Kasie Trantib Kecamatan Tempuran Mashuri membenarkan dugaan modus baru tersebut. Polsek Tempuran berhasil mengamankan benda Pocong-pocongan yang dipasang oknum tak bertanggungjawab di tepian jalan Layapan.

Atas kejadian tersebut, selain aparat, masyarakat juga harus siaga dengan modus kejahatan baru ini, khusus bagi para karyawan dan pekerja yang lalu lalang malam hari di jalan tersebut, diharapkan hati-hati. “Iya, disimpan di pinggiran jalan, karena itu kita minta pengendara waspada,” pungkasnya. (rok)

Related Articles

Back to top button