HEADLINEPurwakarta
Trending

Begini Kata Putih Sari Soal Masalah Kembang Tumbuh Anak

PURWAKARTA, RAKA – Peran ayah dalam mendukung tumbuh kembang anak mendapat sorotan dalam sosialisasi program Bangga Kencana di Desa Cilalawi, Kecamatan Sukatani, Jumat (26/9).

Acara yang dihadiri ratusan warga ini menekankan pentingnya keterlibatan kedua orang tua dalam membentuk keluarga berkualitas.

Kegiatan bertema Keluarga Berkualitas untuk Indonesia Emas itu digelar melalui kerja sama BKKBN Provinsi Jawa Barat dengan pemerintah desa.

Sejumlah tokoh hadir, termasuk anggota DPR RI Putih Sari, anggota DPRD Kabupaten Purwakarta Nina Heltina, serta Kepala Desa Cilalawi, Deden Saripudin.

Baca Juga: Perundungan di Sekolah Masih Terjadi, Ini Penyebabnya

Dalam kesempatan tersebut, Putih Sari menyampaikan pentingnya kehadiran ayah di tengah keluarga. Ia menilai masih banyak rumah tangga di Indonesia yang menghadapi kondisi fatherless atau minim peran ayah dalam pengasuhan anak.

“Angka fatherless di Indonesia cukup tinggi. Padahal kehadiran ayah di setiap tahap usia anak sangat penting,” kata Putih Sari di lokasi.

Ia menambahkan, ayah tidak hanya memberi nafkah, tetapi juga mendampingi dan menjadi teladan, terutama bagi anak laki-laki.

Putih Sari juga menekankan bahwa hilangnya figur ayah dapat menimbulkan dampak serius pada perkembangan anak. Kondisi itu bahkan dapat memicu masalah sosial di masyarakat.

“Kalau anak tidak punya contoh yang baik di rumah, mereka bisa mencari panutan di luar yang salah,” ujarnya.

Tonton Juga: TIGA PEMBUNUH BERANTAI

Menurutnya, ayah dan ibu harus bekerja sama memastikan anak mendapat gizi, perhatian, dan kasih sayang yang cukup.

Sementara itu, Kepala Desa Cilalawi, Deden Saripudin, mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai sosialisasi ini membawa manfaat nyata bagi warganya. “Kami senang kegiatan ini hadir di Cilalawi,” tutur Deden singkat.

Ia berharap program-program serupa terus berjalan agar masyarakat semakin terbantu, khususnya dalam membangun ketahanan keluarga.

Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan makin menyadari peran keluarga, terutama peran ayah, dalam mencetak generasi sehat, berkarakter, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045. (yat)

Related Articles

Back to top button