Asep Junaedi
KARAWANG, RAKA – Kabupaten Karawang berada di zona orange untuk bahaya penyebaran Covid-19. Akibatnya Pembelajaran jarak jauh atau daring di tengah pandemi masih berlangsung. Hal ini untuk menjaga keselamatan peserta didik maupun guru.
Untuk memaksimalkan pembelajaran di tengah pandemi ini, Asep Junaedi, kadisdik Kabupaten Karawang berencana akan membuat radio pemancar dengan radius 5 KM guna keberlangsungan pembelajaran. Selain itu, radio pemancar itu juga akan menghemat biaya pengeluaran membeli kouta internet. “Jadi dengan biaya murah mereka (siswa) akan mendapatkan pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang diperlukan, insya Allah nanti melalui radio,” jelasnya, Rabu (04/11).
Menurut Asep, pembelajaran jarak jauh ini kemungkinan akan terus berjalan dan masih panjang, sehingga pihaknya tidak bisa menerapkan pembelajaran tatap muka untuk mulai dari TK hingga SLTP, karena Karawang masih di zona orange Covid-19. “Kemudian dampaknya lebih bahaya kalau kita buka (pembelajaran tatap muka) nanti, takutnya ada klaster baru di dunia pendidikan, makanya untuk sementara belajar dari rumah,” ujarnya.
Didi Solahuddin, kepala SMP 2 Rengasdengklok merespon baik dengan tawaran Disdikpora soal rencana membuat pemancar radio. Karena pembelajaran melalui radio ini akan lebih mudah dan murah. “Itu rencana program dari Kadisdikpora adapun masalah biaya dan lain sebagainya sedang diolah dulu, kemungkinan ada subsidi dari pemerintah,” pungkasnya. (mra)