Belajar Daring Banyak Waktu Kosong

KEMAS TOPI: Dua orang anak usia sekolah dasar mengemas topi yang dibuat oleh perajin di wilayahnya. Kegiatan ini sering mereka lakukan di tengah banyaknya waktu luang saat pembelajaran daring.
Anak-anak Bantu Perajin Topi
KOTABARU, RAKA – Banyak hal yang dapat dilakukan selama mengisi kegiatan di hari libur, seperti yang tengah dilakukan bocah sekolah dasar yang membantu pekerjaan orang tuanya sebagai perajin topi.
Siswa SDN Wancimekar 1 kelas V B Muhammad Fahri mengatakan, meskipun kegiatan belajar di sekolah diliburkan, namun kegiatan belajar masih ia lakukan melalui smartphone. “Tiap hari juga kalau tugas ada, setiap pagi juga aku harus absen online,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Minggu (25/10).
Ia menambahkan, setelah melakukan absen dan belajar online, ia selalu diminta untuk membantu orang tuanya yang bekerja sebagai perajin topi. “Aku cuma bantu pasang kancing topi sama pengemasan doang,” tambahnya.
Ia mengaku, meskipun terkadang ia memiliki rasa malas untuk membantu pekerjaan pada pengemasan topi, namun hal itu tetap ia lakukan karena bukti rasa sayangnya terhadap kedua orang tuanya. “Kalau bukan aku siapa lagi yang bantu, soalnya kasihan kalau tidak dibantuin,” akunya.
Hal serupa disampaikan oleh siswa MI Al Ahliyah Kotabaru Ahmad Ramadhani, ia lebih memilih membantu mengemas topi dibandingkan menghabiskan waktunya dengan bermain. “Bosen kalau main gitu-gitu aja, mendingan bantu saudara ngemasin topi, soalnya suka dikasih uang jajan sama mamahnya teman aku,” pungkasnya. (mal)