ISI WAKTU: Banyak waktu luang sekolah dimanfaatkan untuk aktivitas di luar rumah.
Kendala Pembelajaran Jarak Jauh
KARAWANG, RAKA – Pembelajaran jarak jauh (PJJ) tidak bisa diikuti semua siswa. Masih ada siswa yang kesulitan karena tidak memiliki handphone.
Siti Rohimah (12), siswa SDN Tanjungmekar 1 mengaku kesulitan mengikuti PJJ karena tidak memiliki handphone. Ia selama ini mengikuti PJJ dengan meminjam handphone dari tetangga. “HP minjem ke tetangga buat bisa ikut sekolah,” ujarnya, Senin (8/2).
Ia memiliki cita-cita sebagai dokter. Selain itu ia pun berkeinginan menjalani pendidikan agar dapat membantu perekenomian keluarga. Ketika belajar di sekolah, Siti mengaku dapat ranking empat.
Asep Syaripudin, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Karawang mengatakan, pemerintah sudah mengalokasikan bantuan untuk anak usia sekaloh melalui program jelas. Selain bantuan, pemerintah pun memerlukan komitmen yang tinggi dari anak jalanan untuk melanjutkan pendidikan. “Hal ini diperlukan agar bantuan yang diberikan dapat bermanfaat. Pemerintah daerah tidak ingin anak jalanan putus sekolah,” ucapnya.
Rencananya, lanjut Asep, sekolah akan mulai tatap muka pada bulan Juli 2021. Sebelum pelaksanaan sekolah tatap muka, seluruh staf guru terlebih dahulu diberikan vaksin covid 19. Selain itu pun akan dilakukan konsultasi dengan gugus tugas Covid-19. Komisi IV DPRD meminta ke Dinas Pendidikan agar memeriksa sarana dan prasarana kesehatan yang mendukung pelaksanaan sekolah tatap muka. Persiapan pelaksanaan sekolah tatap muka di Kabupaten Karawang saat ini sudah sebesar 60 persen. “Kami Komisi IV DPRD Kabupaten Karawang mendorong agar diberikan vaksin kepada staf guru sebelum pelaksanaan sekolah tatap muka,” pungkasnya. (cr6)
