GERBANG SEKOLAH, RAKA – Jika dibuat perbandingan mana yang lebih seru belajar dalam kelas atau luar kelas, mayoritas siswa pasti menjawab di luar kelas. Apalagi jika dilakukan di daerah sejuk seperti pegunungan. Selain bisa menikmati udara segar, juga meresapi suara aliran sungai plus basah.
Ayu siswa kelas XII IPA mengatakan, tadabbur alam menambah pengalaman. Ia pun sangat tertarik jika belajar di luar kelas akan menambah wawasan, dan pengetahuan juga pola berfikir yang lebih leluasa.
“Makanya saya sangat tertarik dengan acara ini. Harapan saya acara ini bisa menjadi agenda tahunan OSIS, dan sekolah juga agar tidak bosan belajar di dalam kelas,” ujarnya.
Kepala MA Miftahul Huda Mayadi mengatakan, pendidikan itu tidak mesti dilaksanakan di dalam kelas atau di ruang tertentu, karena hal tersebut bisa membuat peserta didik merasa jenuh dan bosan. Seorang pendidik juga perlu mengatur suasana baru baik metode, strategi, sarana maupun lokasi pembelajaran yang baru sehingga suasana barupun bisa ditemukan oleh anak didik.
“Sehingga dalam hal ini mengizinkan untuk para guru untuk mengajak para santri belajar di luar kelas, atau di luar lingkungan sekolah. Dan saya harap ke depannya malah bisa menjadi agenda yang bisa dilaksanan sesuai dengan waktunya,” katanya. (yfn)
