TANDA CINTA: Anak-anak PAUD Arroja, Kelurahan Tanjungpura, Kecamatan Karawang Barat, menunjukan simbol jari cinta usai belajar di luar kelas di kolong jembatan layang Karawang Barat, kemarin.
Melukis, Melempar dan Menangkap Bola
KARAWANG, RAKA – Kegiatan belajar di luar kelas menjadi hal yang seru, tak terkecuali bagi anak-anak usia dini dimana mereka tengah dalam masa perkembangan. Masa anak-anak yang cenderung aktif ini sangat cocok diberi kebebasan belajar sambil bermain, sebagaimana para siswa PAUD Arroja, Kelurahan Tanjungpura, Kecamatan Karawang Barat, melakukan kegiatan belajar di Taman Milenial di bawah jembatan layang Karawang Barat, Jumat (13/3).
Salah satu guru PAUD Arroja Dewi Sri Mulyati mengatakan, kegiatan belajar di luar kelas ini memang rutin dilakukan sesuai tema pembelajaran, adapun pagi kemarin kegiatan belajar diisi permainan yang meningkatkan motorik kasar, seperti melempar dan menangkap bola. Para siswa juga dilatih motorik halusnya dengan kegiatan melukis. “Kebetulan temanya api, air dan udara, kemarin kita sudah pengenalan api dengan kegiatan memasak, sekarang pengenalan air dengan melukis menggunakan cat air,” terangnya.
Pagi kemarin anak-anak PAUD Arroja memang nampak sangat ceria, mereka melukis pada media paper cub dengan mengggunakan cotton bud. Berbagai objek gambar tercipta dari goretan tangan mungil mereka, seperti kereta dan bunga yang penuh warna. Karya mereka pada paper cub tersebut nantinya dapat digunakan sebagai celengan.
Dewi mengatakan, salah satu motorik halus yang dilatih dengan kegiatan melukis adalah fleksibilitas gerak jari tangan. Kegiatan seperti ini tentu akan membantu mereka untuk belajar menulis, sebab jari-jarinya sudah terbiasa digerakan sejak dini. Adapun berbagai permainan yang melatih motorik kasar mempunyai dampak baik bagi kesehatan mereka. “Untuk olah tubuh, gerak badan, untuk kesehatan mereka dan melatih keseimbangan juga,” tuturnya.
Salah satu orang tua siswa Cucu Komalasari (29) mengaku senang dengan kegiatan belajar di luar kelas. Ia melihat perkembangan siswa, terutama anakanya Nita Putri Hidayat (5) terlihat perkembangannya. Menurutnya dengan kegiatan tersebut meningkatkan kreatifitas terlebih anak kesayangannya aktif bergerak. “Menggambar, bermain, kelihatannya dia senang banget, semoga lebih pintar,” ucapnya.
Orang tua lainnya Karni (49) juga merasa sangat senang, sebab sang anak lebih punya kagiatan ketimbang melulu di dalam kelas. Ia memperhatikan sang anak yang bernama Haikal Putra Pamungkas (5) bisa lebih mengenal bermacam warna. “Harapannya anak bisa lebih rajin lagi belajar, lebih kreatif lagi, di sekolah juga kan banyak kegiatan kreatifitas bukan hanya melukis doang,” harapnya. (din)
