Belasan Rumah di Darangdan Hancur
RUSAK : Beberapa rumah terlihat rusak setelah diterjang angin puting beliung. Kondisi itu mengakibatkan warga Darangdan panik karena khawatir ada bencana susulan.
PURWAKARTA, RAKA – Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Purwakarta bagian selatan mengakibatkan belasan rumah di Kampung Sukamaju RT 13/4, Desa/Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, rusak.
Berdasarkan informasi, kejadian itu diawali dengan adanya hujan pada (Senin 8/3) sore lalu di wilayah tersebut. Pejabat sementara Kepala Desa Darangdan, Usman membenarkan adanya belasan rumah yang rusak tersapu angin puting beliung sore tadi.
Menurutnya, kejadian terjadi pukul 15.00 WIB. “Ada sekitar 14 rumah yang rusak termasuk salah satunya majelis taklim. Kebanyakan yang rusak itu atap-atapnya dan tidak sampai menyebabkan rumah ambruk. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ungkapnya, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (9/3).
Saat ini, lanjut dia, pihak desa dibantu warga setempat tengah melakukan pendataan rumah-rumah warga yang terdampak bencana angin puting beliung ini. Sementara itu, Jejen (37) warga setempat menuturkan saat kejadian itu dirinya tengah bersantai sambil minum kopi lantaran saat itu kondisi hujan besar.
Lalu, tiba-tiba dia dikejutkan dengan adanya angin puting beliung yang datang yang jaraknya dengan Jejen sekitar 6 meter. “Lagi asyik santai, tiba-tiba saya melihat angin yang menyapu sejumlah rumah dan kejadiannya itu begitu cepat. Bahkan, saya melihat atap-atap yang tersapu itu beterbangan hingga terlempar ke jalan,” katanya.
Sejauh ini, Jejen pun menyebut belum diketahui apakah ada korban atau tidak. Namun yang pasti kerugian tampak pada rumah-rumah warga yang tersapu angin.
Sementara, Dihubungi terpisah, Kapolsek Darangdan, AKP Subagyo mengatakan, saat ini warga tengah memperbaiki kerusakan yang disebabkan angin puting beliung kemarin. “Kerusakannya kecil mas, perkiraan kerugian per rumah ditaksir Rp250 hingga Rp500 ribu. Alhamdulillah sekarang semuanya sudah beres dan kembali normal. Tak ada korban jiwa atau korban luka dari peristiwa tersebut,” singkatnya. (gan)