Berwarna Pink, Makannya Bunga Melati
JAYAKERTA, RAKA – Seorang pencari ikan menangkap belut yang tergolong langka di aliran sungai kecil Kampung Rawagebang, Jayakerta.
Belut yang dibawa ke rumahnya itu sempat menjadi tontonan masyarakat setempat, hingga warga luar Kecamatan Jayakerta.
Oyoh (31) warga Dusun Krajan A RT 20 RW 04, Desa Kemiri, Kecamatan Jayakerta, mengatakan, belut yang ditangkap oleh suaminya, Soleh itu berwarna kuning kemerah-merahan, tidak bau amis, bibirnya merah, ada titik putih di kepalanya layaknya seorang putri. Pihaknya mengaku belut aneh tersebut sudah ditangkap sejak Kamis (30/8) malam dan dia pun beberapa kali sempat memberi pakan dengan udang, kodok, akan tetapi belut tersebut enggan memakannya, kecuali dengan bunga melati. “Belut itu sengaja ditangkap oleh suami saya, padahal dulu sempat menemukan belut yang sama cuma ukurannya lebih kecil, tapi tidak ditangkap,” jelasnya kepada Radar Karawang, Selasa (3/9).
Menurutnya, keberadaan belut unik di rumahnya, banyak masyarakat yang akan membeli belut tersebut. Namun Oyoh tidak berani menjualnya, karena dirinya merasa tidak tega dengan hewan yang baru didapatkan suaminya tersebut. “Saya kasihan sama belut itu, makanya saya tidak mau jual,” katanya.
Oyoh menambahkan, Soleh sudah 16 tahun mencari ikan dari habis magrib sampai jam sepuluh malam, tapi baru pertama kali mendapatkan belut yang tergolong aneh tersebut. Dan saat ini belut langka itu sudah dibuang kembali pada waktu Selasa Subuh (3/9).
Amih (50) warga gang LPK Desa Kemiri mengatakan, baru pertama kali melihat belut yang ditangkap Soleh, dan berbeda dengan belut lainnya. Dia mengaku, belut biasa disimpan di keranjang kecil.
“Belutnya itu aneh, saya juga tidak tahu namanya belut apaan,” pungkasnya. (cr4)
