Karawang
Trending

BEM STIE Budi Pertiwi Lomba Meriahkan HUT RI

KARAWANG, RAKA- Dalam memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia Badan Eksekuti Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Budi Pertiwi menggelar berbagai perlombaan. Perlombaan diikuti seluruh mahasiswa.

Ketua BEM STIE Budi Pertiwi Aji mengatakan, dalam memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia pihaknya mengadakan mengadakan berbagai perlombaan. Lomba diikuti seluruh mahasiswa STIE Budi Pertiwi.

Baca Juga : Lubang Jalan Depan Pupuk Kujang Berbahaya

“Alhmadulillah acaranya sangat berjalan lancar tanpa kendala dan acaranya pun sangat meriah sekali,” katanya, kepada Radar Karawang, Rabu (20/9).

Dalam momentum kemerdekaan ini, menurutnya, sebagai generasi penerus bangsa, pihaknya tidak boleh tenang begitu saja di tengah sorak-sorai perayaan.

Mahasiswa dipanggil bukan untuk menjadi penonton yang puas. “Sebagai mahasiswa kami menyadari bahwa peranan kami tidak berhenti di ruang kelas. Kami memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga dan mengisi kemerdekaan ini dengan karya, inovasi, dan aksi nyata juga,” paparnya.

Disampaikannya juga, suara mahasiswa bukan sekadar gema di ruang kosong, melainkan nyala yang menyalakan perubahan. Kemerdekaan sejatinya adalah panggilan untuk terus berjuang, bukan lagi melawan penjajah secara fisik, tetapi melawan ketimpangan, kebodohan, kemiskinan, dan korupsi yang masih menghambat kemajuan negeri.

Tonton Juga : ARI KUNCORO, REKTOR PALING TAJIR

“Dirgahayu Indonesia ke-80 bukan hanya seruan penuh semangat, tapi juga pengingat bahwa masa depan negeri ini berada di tangan kami. Kami ingin kemerdekaan yang memberi ruang untuk berpikir kritis dan bertindak solutif,” paparnya.

Diungkapkannya juga, perlu diingat kemerdekaan sejati belum tuntas. Pihaknya tidak sekedar merayakan, tapi juga melawan lupa bahwa kemerdekaan lahir dari darah dan air mata, dan tugas mahasiswa adalah memastikan cita-cita itu tidak dikubur oleh kepentingan oligarki dan politik transaksional.

“Kritik bukanlah penghianatan, melaikan nafas intelektual agar bangsa tidak terjebak dalam euphoria semu,” tegasnya.

“Indonesia harus berdiri tegak di atas kedaulatan rakyat, bukan di bawah bayang-bayang kekuasaan yang abai. Merdeka bukan hanya bebas dari penjajahan, tapi juga dari penindasan dalam rumah kita sendiri,” tambahnya. (zal)

Related Articles

Back to top button