GERBANG SEKOLAH

Benahi Pelayanan Pendidikan, Al Irsyad Gelar Workshop ISO 9001: 2015 dan 21001:2018

KARAWANG,RAKA- Merespons aspirasi Wali Santri dan stakeholder lainnya, Lajnah Pendidikan dan Pengajaran Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang bersama Yayasan berkomitmen untuk membenahi pelayanan pendidikan dari berbagai aspek.

Komitmen itu salah satunya diwujudkan melalui Worskhop ISO 9001:2015 dan 21001: 2018 yang ditujukan untuk Yayasan dan Manajemen LPP beserta seluruh unit sekolah, mulai dari struktural LPP (dari Ketua LPP, Ka Biro, Ka Bid, Koordinator, hingga Staf) serta struktual Unit yang strategis, baik itu Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, Waka Kesiswaan, guru BK, hingga TU Unit.

Acara Workshop ISO 9001: 2015 dan 21001: 2018 itu bekerja sama dengan Sygma Foundation sebagai Konsultan berpengelaman yang telah tersertifikasi ISO dalam hal yayasan dan manajemen pendidikan. Workshop yang berlangsung selama tiga hari (dari tanggal 11 hingga 13 Januari 2022) di Aula Sky Bridge ini sangat berdampak besar bagi perubahan sistem manajemen mutu Yayasan serta Manajemen Pendidikan Sekolah. Pada hari pertama, turut hadir Ketua Yayasan Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang, Ustadz Nabil. Tak lupa seluruh struktural LPP dan manajemen unit juga turut hadir dalam pembekalan kesadaran pentingnya sistem manajemen terencana dalam pelayanan pendidikan sebagaimana tertuang dalam SMM (sistem manajemen mutu) dan SMOP (sistem manajemen organisasi pendidikan) serta klausul-klausul yang ada dalam ISO bidang kependidikan.

Acara diawali dengan dzikir pagi serta murojaah bersama sebagai pembiasaan adab dan ibadah SDM Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang. Kemudian, acara dilanjutkan dengan sambutan Ketua LPP, Ustadz Ali Rahmat. Dalam sambutannya, Ustadz Ali menyambut baik adanya Workshop ISO 9001: 2015 & 21001: 2018 demi perbaikan secara berkelanjutan di lembaga pendidikan Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang. “Lembaga kita haruslah menjadi lembaga dakwah pendidikan terdepan dalam akhlak dan prestasi serta menjadi teladan bagi lembaga lain. Bagaimana cara mewujudkannya? Ya, inilah langkah besar kita dengan membenahi sistem manajemen mutu dan manajemen pendidikan melalui standar internasional (ISO),” ujarnya.

Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang, imbuhnya, akan terus senantiasa mengepakkan sayapnya dan menjawab dinamika tantangan zaman dengan tetap mengedepankan akhlak dan keteladanan bagi seluruh peserta didiknya. Hal ini ditunjang dengan komitmen untuk terus memperbaiki pelayanan dan merancang program pendidikan yang berdaya guna di masyarakat sebagaimana kebijakan mutu yang dicetuskan. Semangat ini terjawab dengan kehadiran narasumber berpengalaman. Narasumber yang mengawal seluruh rangkaian Workshop selama tiga hari itu, di antaranya Ustadzah Iin Hanifah, Ustadz Agung Sulanjana, dan Ustadz Pepen Supendi, M.Pd.

Pada hari pertama, Ustadzah Iin menyampaikan tentang Awareness & Interpretation of Requirement ISO 9001:2015 dan ISO 21001: 2018 yang berisi penyadaran bagaimana sebuah roda organisasi dan manajemen pendidikan dijalankan. Kemudian, pada hari kedua, beliau menyampaikan tentang dokumen mutu dalam ISO 9001:2015 mulai dari dokumen terkait, corrective action, management of change, hingga risk management. Dalam momen ini, seluruh peserta semakin paham tentang pentingnya membaca risiko dan dampaknya dari setiap kebijakan yang akan digulirkan. Pemahaman itu ditempuh melalui diskusi interaktif dan diskusi berkelompok sesuai amanah kerja.

Selanjutnya, Ustadz Agung membahas bagaimana persiapan manual mutu (Quality Manual Preparation), mulai dari korelasi Visi, Misi, dan kebijakan mutu lembaga Al Irsyad; identifikasi strategi melalui SWOT & PESTEL), reviu ruang lingkup ISO dan Job Desc. Dalam materi ini, para peserta distimulus untuk menyadari dan meresapi nilai-nilai yang ada dalam visi dan misi serta kebijakan mutu yang dicetuskan Ketua LPP. Partisipasi aktif pun ditunjukkan para peserta yang benar-benar tercerahkan setelah mendapat materi ini melalui tanya jawab aktif dan diskusi berkesinambungan disertai simulasi.

Pemahaman ini diperkuat dengan materi dari Ustadz Pepen yang memperkuat pemahaman manual mutu terkait bisnis proses dan identifikasi kebutuhan dan harapan para stakeholders pendidikan di Al Irsyad. Ustadz Pepen mengundang para peserta untuk berpikir dari aktivitas yang selama ini dilakukan di sekolah agar bisa lebih jelas alur dan garis koordinasinya. Workshop ini pun semakin lengkap dengan praktik langsung membuat dokumen mutu berupa SOP, Instruksi Kerja (IK), dan form yang sesuai standar ISO. “Alhamdulilah, workshop yang sudah kita jalani selama tiga hari ini amat memberikan dampak yang baik untuk pengembangan dan kemajuan lembaga kita. Mari bersama kita bertekad wujudkan kualitas pendidikan yang terdepan dalam akhlak dan prestasi serta menjadi teladan bagi lembaga lain,” pungkas Ustadz Ali saat memberikan penguatan pada hari terakhir. Sekolah? Al Irsyad Aja! (asy)

Related Articles

Back to top button