Uncategorized

Bencana Kekeringan Belum Berakhir

TEGALWARU, RAKA – Bencana kekeringan ternyata belum berakhir. Warga di Kecamatan Tegalwaru masih membutuhkan air bersih untuk diminum. Bahkan saking sulitnya mendapatkan air sampai-sampai nyaris terjadi aksi berebut air ketika berlangsung distribusi air di wilayah mereka, kalau saja tidak segera ditertibkan petugas.

“Bantuan kita konsentrasikan di dua wilayah. Disini sekitar 350 jiwa usik amat membutuhkan air bersih,” ucap Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maman Abdurahman, kemarin. Maman yang juga ketua tim distribusi air menyebutkan Kampung Babakan Harendong RT 03/01 dan Kampung Sirnamanah RT 06/02 Desa Cintalangeng, Kecamatan Tegalwaru sebagai lokasi distribusi air bersih.

Maman menyebutkan saat itu mereka membawa 10.000 liter air untuk didistribusikan. Kegiatan itu, terang Mamang sudah yang keenam kalinya sejak kekeringan melanda di wilayah tersebut. Sementara Adim (37) warga Kampung Babakan Harendong mengaku setiap memasuki musim kemarau selalu kesulitan memperoleh air bersih. Sumur-sumur warga yang biasa terdapat air pun ikut surut dan berwarna kekuning-kuningan bahkan kering tidak ada air.

Bencana kekeringan tersebut, terang Adim, sudah berlangsung selama dua bulan lamanya. Sementara untuk mencuci pakaian saja, warga harus pergi ke sungai Cigeuntis Desa Mekarbuana yang jaraknya Hampir 3 kilometer. “Kalau bantuan air dari pemerintah kami gunakan untuk minum saja, karena disini hampir tidak menemukan air bersih,” ucapnya.

Sementara Elis (30) warga lainnya mengatakan jika musim kemarau berlangsung lama maka warga sudah pasti kesulitan memperoleh air bersih. “Kalau musim kemarau panjang, air di sumur itu kering. Warga jadi harus mengambil air di sumur yang sumber mata air nya masih ada, meski jumlahnya sedikit namun sejumlah warga disini memanfaatkannya untuk kebutuhan sehari-hari,” terang Elis.

Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Tegalwaru H. Asep Ghozali SP ketika dimintai komentarnya terkait kekeringan yang belum berakhir di wilayah mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi kekeringan. (yfn)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button