KARAWANG, RAKA – Karawang menjadi salah satu daerah rawan bencana. Sedikitnya ada enam potensi bencana yang mesti diwaspadai oleh masyarakat, mulai dari kekeringan, kebakaran, longsor, angin puting beliung, air rob dan banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, sebar 40 pasukan satuan tugas di tiga puluh kecamatan se- Karawang. “Kita punya satgas 40 dan itu tersebar se-Karawang untuk bisa mengantisipasi terjadinya bencana disetiap wilayah. Karena mereka diwajibkan melaporkan segala kejadian disetiap harinya,” ujar kepala pelaksana BPBD Karawang Asep Wahyu Suherman kepada Radar Karawang, Rabu (12/12) kemarin.
Diteruskannya, ada enam jenis bencana yang biasa terjadi di Karawang, salah satunya kebakaran. Rata-rata penyebab terjadinya kebakaran karena kelalaian. “Kebanyakan yang terjadi itu kebakaran akibat kelalaian,” katanya.
Asep menyebut, kebakaran banyak terjadi di wilayah padat penduduknya. “Logistik sudah siap, dan pemberian logistiknya selalu diberikan setelah kejadian, atas dasar laporan dari desa, setelah itu asesmen tim ke sana untuk membuktikan dan melihat apakah masuk kerusakan ringan, sedang atau berat,” katanya.
Diteruskannya, masyarakat yang berada di daerah perbukitan dan rawan bencana, harus waspada. Apalagi, saat ini sudah masuk musim hujan. “Saluran drainase harus dibersihkan, sampah dimasing harus bisa dijaga, jika terjadi bencana segera melaporkan kepada pos penanggulanagan bencana, saya sudah bagikan surat himbauan ke setiap camat sebelum menginjak awal Desember,” katanya. (apk)