HEADLINE

Bengkel Mebel Desa Cikutra Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp500 Juta

KARAWANG, RAKA – Terjadi kebakaran hebat di Jalan Raya Parakan, Desa Cikampek Utara (Cikutra), Kecamatan Kotabaru, Minggu (27/2) malam. Satu bangunan tempat pembuatan mebel beserta isinya habis terbakar. Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, yang awalnya diketahui oleh pengendara yang sedang melintas.
Peristiwa kebakaran tersebut mengundang perhatian warga dan para pengendara yang sedang melintas, untuk berkumpul menyaksikan kobaran api yang membakar kayu-kayu di dalam tempat pembuatan mebel tersebut. Sebagian warga terlihat berinisiatif berupaya memadamkan api, agar tidak mengenai bangunan lain yang berada di sebelahnya. Sedangkan warga lainnya terus berdatangan memadati jalan di sekitar lokasi. Hingga pukul 23.30 api masih terus menyala dan petugas pemadam kebakaran beserta warga sekitar terus melakukan upaya untuk memadamkan api. Selama kebakaran terjadi, kendaraan dari arah Tirtamulya menuju Stasiun Cikampek atau dari arah sebaliknya juga ditutup dan dialihkan sementara. “Pertama kejadian dari tadi sekitar jam 10 (malam). Karena pemilik bangunan kebetulan sedang pulang kampung ke Indramayu,” ujar Agus Suhendra di lokasi kejadian kepada Radar Karawang.
Agus yang rumahnya berada di belakang tempat mebel tersebut mengatakan, dia baru mengetahui kebakaran tersebut setelah melihat api yang sudah besar. Kebakaran diduga terjadi karena adanya korsleting listrik. “Karena korsleting listrik, yang pertama melihat yang lagi lewat. Kemudian warga langsung kumpul,” ujarnya.
Warga lainnya, Suryana juga mengatakan, meski rumahnya jauh dari lokasi, tetapi dari rumahnya terlihat kobaran api dan kepulan asap yang sangat besar membumbung ke atas. Sehingga dia sengaja bergegas untuk mencari dan mendatangi langsung ke lokasi. “Dari rumah saya juga keliatan asap sama api. Terus dengar dari wawaran dari toa masjid. Saya kira dekat, ternyata di sini ya lumayan jauh,” ucapnya.
Kurnadi, sang pemilik bengkel mebel, warga Perumahan Cikampek Berseri, Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru, hanya bisa pasrah. “Mau gimana lagi, mungkin sudah nasibnya seperti ini,” katanya.
Kurnadi menambahkan, saat kejadian sekitar pukul 22.00 itu, dirinya bersama keluarga tengah pulang kampung ke Indramayu untuk menghadiri acara hajatan keluarganya di sana. “Padahal listrik sudah saya cabutin semua, cuma saya tidak tahu ada yang lupa atau bagaimana,” tambahnya.
Ia mengaku, dua sepeda motor dan puluhan mesin potong serta ratusan lempengan kayu juga ludes terbakar. Taksiran kerugian diperkirakan sampai Rp400 jutaan. “Mesin saja sudah dikisaran dua ratus jutaan, belum kayu dan motor saya yang ikut terbakar,” akunya.
Sampai pagi tadi, kepulan asam masih terlihat, ia bersama beberapa karyawanya mencoba memadamkan asap yang masih menyala. Pihaknya berencana akan mengajukan asuransi toko kayu miliknya. “Mudah-mudahhan saja saya bisa memulai usaha saya lagi, karena toko ini merupakan usaha saya satu-satunya,” pungkasnya.
Sementara, Kepala UPTD Damkar Karawang Rohmat mengatakan, peristiwa kebakaran di wilayah Desa Cikampek Utara, yang melahap bangunan pembuatan mebel milik Kurnadi, itu berhasil dipadamkan oleh petugas dengan dua unit mobil damkar dari pos Cikampek dan dari Mako Damkar Karawang. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” katanya.
Rohmat menyebut, kebakaran tersebut diduga terjadi karena adanya korsleting listrik dan taksiran kerugian akibat kebakaran yang terjadi selama satu jam lebih ini diperkirakan sekitar Rp500 juta. “Taksiran kerugian kurang lebih Rp500 juta,” ujarnya. (nce/mal)

Related Articles

Back to top button