Bengkel Nedi Kebanjiran Pelanggan
KERJA : Pemilik bengkel yang ada di Desa Pucung, Kecamatan Kotabaru, tengah melayani konsumen.
KOTABARU, RAKA – Dunia otomotif semakin merajalela dari berbagai kalangan. Hal itu dimanfaatkan warga untuk meraih pundi-pundi rupiah, seperti yang dilakukan oleh warga Desa Pucung, Kecamatan Kotabaru.
Warga asal Desa Pucung pemilik bengkel velg jari-jari Nedi mengatakan, setiap hari bengkelnya tidak pernah sepi dari pengunjung, bahkan ia sering kebanjiran konsumen. “Alhamdulillah tiap hari rame terus, kadang banyak konsumen yang tidak terlayani, rata-rata sih anak muda,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Kamis (10/12).
Ia menambahkan, kepiawayannya dalam merakit velg jari-jari menjadi peluang usaha bagi dirinya, meskipun banyak orang memanfaatkan dunia otomotif pada bidang servis kendaraan, ia lebih memilih fokus pada perakitan dan restorasi velg. “Justru ini menjadi peluang, karena jasa rakit dan stel velg jari-jari ini jarang untuk di wilayah kita ini, cuma ada beberapa saja,” tambahnya.
Ia mengaku, penghasilannya dari usahanya itupun tidak bisa diremehkan, meskipun jasa perakitan dan sevis velg jari-jari itu tergolong murah, namun dengan jumlah dan stok barang yang ia sediakan menjadi ladang tambahan. “Contohnya stel velg jari-jari ini cuma tiga puluh ribu, kalau sehari dapat 10 pelanggan ya lumayan, dan kita juga menyediakan sparepart berbagai jenis jari-jari, disitu juga saya mengambil keuntungan, meskipun cuma sedikit tapi sangat mencukupi untuk kebutuhan hidup istri dan anak saya,” akunya.
Ia juga berpesan, bagi warga Cikampek yang ingin merakit dan memperbaiki velg jari-jari kendaraanya, bisa datang langsung ke toko yang ia buka setiap hari. “Liburnya cuma hari Jumat saja, kalau rakit dan servis velg jari-jari di toko kita, saya pastikan kuat dan lebih rapih,” pungkasnya. (mal)