Hanasa Athahilla Tsabita
KARAWANG, RAKA – Benih-benih atlet bulutangkis di Karawang masih bermunculan, salah satunya adalah Hanasa Athahilla Tsabita (10). Belum lama ini dia berprestasi dalam kejuaraan bulutangkis Arnandoq se-Purwasuka (Purwakarta, Subang, Karawang) di GOR PBSI Purwakarta, 23 sampai 29 Februari. Dalam kejuaraan tersebut, Hanasa meraih juara satu tunggal putri kategori kelas 4-6 SD.
Gadis belia asli Karawang ini bercerita telah menjalani hobi bulutangkis sejak kelas 4 SD. Berawal saat ditunjuk oleh gurunya untuk bertanding dalam O2SN mewakili sekolahnya. Saat itu dia berhasil menjadi juara satu tingkat kecamatan kemudian menjadi juara dua tingkat kabupaten. “Soalnya waktu itu ikut O2SN, dapat juara jadi keterusan (bermain bulutangkis),” ujar siswa kelas 5 SD Puri Artha ini.
Meski belum lama menggeluti bulutangkis, sudah banyak prestasi yang ditorehkannya. Pada 2019 lalu misalnya, anak bungsu dari dua bersaudara ini pernah mencicipi juara satu Karawang Badminton Academy, juara satu Persatuan Bulutangkis Karawang, dan juara satu Kejuaraan Kabupaten Karawang. Dan saat ini dia tengah mempersiapkan diri untuk O2SN Kabupaten 2020 agar bisa mewakili Karawang di tingkat provinsi. “Cita-cita pengen jadi atlet nasional tunggal putri,” ucapnya malu-malu.
Sang ayah Bunawan MS.I menuturkan, anak kesayangannya tersebut sebelumnya sempat juga mengikuti kelas modeling sejak kelas 3 SD. Namun saat ini lebih fokus pada bulutangkis, modeling hanya menjadi kegiatan hobinya sewaktu-waktu. Adapun bakat anaknya dalam bulutangkis ini dikatakannya, bukan karena tuntutan orang tua, melainkan pilihan sendiri sang buah hati. “Anak saya senang kalau saya ajak nonton bulutangkis di TV, setiap Sabtu Minggu juga saya ajak main bulutangkis,” tutur pria yang menjabat sebagai sekretaris Kecamatan Karawang Timur ini.
Sebagai orang tua, dia merasa bangga atas prestasi yang ditoreh anaknya dan terus mendukung setiap bakat yang dimiliki sang anak. Ia berharap perjalanan hobi sang anak ini akan terus lancar dan sukses, bahkan sampai bisa menjadi profesi di masa depan kelak. “Setelah lulus SD insya Allah akan saya sekolahkan di sekolah atlet Ragunan untuk menuju PBSI, semoga bisa mengharumkan Karawang,” tutupnya. (din)
