Bentuk Tim Pendamping Keluarga, Cegah Stunting di Kecamatan Klari
KLARI, RAKA – Di tahun 2022 program pencegahan stunting akan digarap fokus oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Petugas lapangan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kecamatan Klari Intan mengatakan, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menargetkan di tahun 2022 Indonesia bisa terbebas dari stunting. Stunting sendiri merupakan masalah atau gangguan pada tumbuh kembang anak. “Stunting ini terjadi karena kurangnya asupan gizi pada anak sejak dalam kandungan. Biasanya, perkembangan otaknya lebih lambat dibanding anak pada umumnya,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Rabu (26/1).
Ia menambahkan, karena di tahun 2022 program pencegahan stunting dikerjakan oleh BKKBN, DPPKB Kecamatan Klari sudah membentuk Tim Pendamping Keluarga (TPK). “Nantinya akan menjadi petugas dalam mengawal kesehatam generasi anak,” tambahnya. Intan mengaku, TPK ini nantinya memiliki beberapa tugas lainnya, salah satunya sebagai wadah konseling gizi pada ibu hamil, membina cara pola asuh asuh anak, dan imunisasi. Beberapa teknis tersebut tentunya dapat membantu dalam memantau perkembangan anak sejak dalam kandungan sampai petumbuhan dari sejak usia balita. “Di wilayah Klari saja, ada yang mengidap penyakit ini, dan saat ini sedang kita tangani,” akunya.
Pihaknya berharap, program yang baru akan dimulai tersebut dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat membantu kesehatan warga serta menekan potensi stunting yang dapat mengganggu masa depan anak. “Karena pencegahan ini perlu dilakukan dibanding kita harus menangani yang yang sudah terjadi,” pungkasnya. (mal)