Berani Adu Wawasan
Lomba Debat Mahasiswa UBP
KARAWANG, RAKA – Untuk memberikan wadah bagi perkembangan potensi mahasiswa, Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang mengadakan kegiatan lomba debat antarmahasiswa yang digelar beberapa waktu lalu.
Asep Darojatul Romli, bidang kemahasiswaan menyampaikan, kegiatan Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) yang diikuti oleh 24 kelompok dari mahasiswa UBP Karawang, merupakan salah satu pembinaan untuk meningkatkan kompetensi penguasaan pengetahuan dan wawasan mahasiswa di kampusnya. “Kegiatan ini menjadi kebutuhan dunia akademik mahasiswa. Untuk memperkuat karakter mahasiswa melalui permasalahan nasional atau internasional dengan memberikan alternatif pemecahannya dalam debat,” kata Asep kepada Radar Karawang.
Dikatakan Asep, kegiatan kompetisi debat juga bertujuan untuk mengembangkan mahasiswa agar mampu menyampaikan pendapat secara logis dan sistematis. Selain itu, melalui kegiatan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan daya saing mahasiswa dan lulusan perguruan tinggi, sehingga mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. “Mahasiswa juga dituntut tidak hanya mampu menyampaikan ide dan gagasan melalui bahasa Indonesia. Tetapi juga mampu berkomunikasi dengan bahasa internasional. Kami juga mengadakan kompetisi debat bahasa Inggris dengan jumlah peserta empat kelompok,” katanya.
Asep menuturkan, debat merupakan media yang tepat untuk melatih kemampuan negosiasi dan argumentasi mahasiswa. Karena dalam debat, mahasiswa akan dihadapkan dengan persoalan-persoalan nyata yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. “Mahasiswa harus mampu menentukan posisi dan meyakinkan publik bahwa mereka benar dan tepat,” tuturnya.
Harul Perasat, mahasiswa semester 2 dari Fakultas Teknologi dan Komputer mengatakan, debat di lingkungan mahasiswa merupakan kegiatan yang harus diadakan. Karena selain memperluas wawasan, malalui kegiatan debat juga melatih mahasiswa untuk berfikir kritis, sistematis dan solutif sebagaimana keharusan sebagai seorang mahasiswa. “Menurut saya ini penting. Karena dalam debat itu kan ada sesuatu yang menjadi persoalan. Disana kita berdiskusi dan menyampaikan argumentasi untuk menghadirkan solusi,” ujarnya. (nce)