Beras Bantuan Pemkab Berkutu
CILAMAYA WETAN, RAKA – Persediaan selama PSBB, Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sudah turun 2 ton di setiap kecamatan. Namun, selain kualitas medium, berasnya juga berkutu. “Siap-siap para Kades nyari lauk pauk sendiri, karena yang dikasih cuma beras saja. Dapat bantuan, malah tambah beban,” kata Kades Ciwaaringin, Kecamatan Lemahabang, Hj Ocih, Senin (11/5).
Senada dikatakan Kades Muara, Kecamatan Cilamaya Wetan, Iyos Rosita, pemerintah desa hanya menerima bantuan buat dapur umum ini berupa beras saja. Sementara lauk pauknya, ia berharap ada relawan yang peduli terhadap wabah ini. “Lauk pauknya ya dari orang yang peduli wabah ini, mungkin masih ada,” harapnya.
Kades Rawagempol Wetan, H Udin Abdul Gani mengatakan, arahan bupati memang demikian, urusan lauk pauk dipasrahkan ke Kades masing-masing dengan melibatkan para donatur maupun relawan yang peduli. Namun jika dihitung-hitung butuh biaya besar.
Malasahnya, 1 boks nasi bungkus saja dihargai Rp15 ribuan, sehingga dalam dua tiga hari bisa habiskan lauk pauk Rp5 jutaan. “Kata bupati mah diserahkan pada aghniya, relawan dan orang kaya di desa yang mau peduli, karena Pemda cuma ngasih beras saja,” pungkansya. (rok)