Beras Jelek akan Ditolak
PURWASARI, RAKA – Kualitas beras Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sangat diutamakan, bahkan jika ada berang yang dinilai tidak memenuhi standar, TKSK sebagai salah satu pihak yang bertanggungjawab atas program tersebut akan mengembalikan kepada penyuplai.=
Jumarwan, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Purwasari mengatakan, sejak tanggal 12 Mei 2019 lalu, beras sudah dibagikan ke setiap e-Warung yang ada di wilayah Purwasari. “Sebenarnya sudah turun pas tanggal 12 Mei kemarin,” ucap Jumarwan, kepada Radar Karawang.
Ia menuturkan, sebagian beras yang beratnya 10 kilogram tersebut sudah dibagikan di beberapa e-Warung. “Yang sudah cuma beberapa desa saja belum semuanya, mungkin nunggu waktu selanjutnya,” tuturnya.
Ia mengaku, beras yang dibagikan tergolong baik, menurutnya sempat terjadi pengiriman beras yang kualitasnya buruk, namun ia sempat protes dan mengembalikanya kembali untuk diganti beras yang kualitasnya lebih baik. “Nggak mungkin saya tinggal diam, karena beras ini untuk konsumsi, jadi harus benar-benar diperhatikan,” akunya.
Ia berharap, beras tersebut dapat membantu kebutuhan pokok selama bulan suci Ramadan. “Ya minimal nggak usah beli beras selama bulan suci Ramadan, soalnya 10 kilogram cukup banyak untuk keperluan makan untuk keluarga,” paparnya.
Yuningsih (36), warga Desa Sukasari mengungkapkan, ia bersyukur bisa mendapatkan bantuan beras tersebut, menurutnya harga beras cukup mahal dan bisa menguras uangnya, selain itu, ia juga harus membeli kebutuhan lainya. “Bersyukur sih dapat bantuan beras, apa lagi bulan suci Ramadan kebutuhan bertambah, jadi nggak usah beli beras kalau dapat beras gratis,” pungkasnya. (cr3)