SUMRINGAH: Sejumlah santri bahagia saat mengikuti acara Muharaman.
PANGKALAN, RAKA – Pondok Pesantren Darul Quro di Desa Cintaasih, Kecamatan Pangkalan, menggelar gebyar Muharram. “Selain untuk memperingati Muharram, kita juga bertujuan untuk membangun potensi dan karakter kepada para santri, agar bisa memiliki jiwa yang kreatif serta bisa bersaing di zaman yang modern ini,” ungkap. Ketua Pelaksana Siti Maesyaroh kepada Radar Karawang, Rabu (25/9).
Ia menerangkan, para peserta yang seluruhnya adalah santri dari pondok pesantren Darul Quro sekitar 90 orang. Siti mengaku acara itu membuat santri bisa terjalin silaturrahminya dan menciptakan nuansa persaudaraan. “Terlebih kini ramai di sosial media, ada pesantren yang santrinya berantem dan membully santri muda, kami tidak mau itu terjadi,” tegasnya.
Tatang Khoerudin, pimpinan dan pendiri pondok pesantren Darul Quro mengatakan, acara itu diharapkan bisa menjaring bibit santri untuk mengikuti kompetisi yang lebih profesional.
Kegiatan itu pun tercetus dari para rohis pesantren Darul Quro. Bahkan mereka lebih kreatif. “Hal ini bisa sekaligus memberikan kesempatan agar santri juga bisa kreatif,” terangnya.
Aang Sidadul Anwar, rohis pesantren Darul Quro mengaku, pelaksanaan kegiatan dalam rangka memeriahkan tahun baru Islam di bulan Muharram, itu memang sudah menjadi agenda tahunan pesantren.
Berbagai perlombaan digelar seperti voli dan futsal, perlombaan yel-yel, perlombaan murotal dan puisi, perlombaan tahfiz, MTQ dan ceramah, perlombaan masak dan talaran, perlombaan Qo’idah, perlombaan syarhil Quran, syarhil dan seni syair. “Alhamdulillah semua acara bisa berjalan dengan lancar dan aman, serta santri pun bisa mengikuti dengan baik,” pungkasnya. (yfn)
