MENCUCI DI SUNGAI: Sejumlah ibu-ibu sambil membawa anak mencuci pakaian, mandi di Sungai Cigentis, Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, kemarin. Terlihat air sungai tersebut juga mulai menyusut.
TEGALWARU, RAKA – Sungai Cigentis memberi banyak manfaat bagi warga Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru. Saat musim kemarau seperti saat ini, dimanfaatkan oleh warga untuk mencuci, mandi, dan kakus karena sumur warga kering.
“Kami memang harus setiap hari ke sungai untuk mencuci, mengambil air buat keperluan sehari-hari kami. UntungnyaSsungai Cigentis masih ada airnya,” terang Nur (27) warga Kampung Bakan Harendong, Desa Cintalanggeng, Kecamatan Tegalwaru kepada Radar Karawang, Minggu (20/10).
Ia mengaku di desanya sudah sulit mendapatkan air untuk mencuci, mandi dan kebutuhan lainnya. Ia pun membeberkan jarak rumah dengan sungai Cigentis hampir 3 kilometer, tapi harus ditempuh demi memenuhi kebutuhannya beserta keluarga.
Hal sama dikatakan Euis (45) warga Kampung Cilaksana, Desa Cintalaksana, Kecamatan Tegalwaru mengaku kondisi seperti itu sudah dijalani sejak dua bulan yang lalu. Ia berharap hujan turun datang agar sumur-sumur warga bisa terpenuhi oleh air, dan warga tidak lagi kesulitan air.
“Kami juga udah pegel banget, setiap hari kami harus berbondong-bondong ke Sungai Cigentis agar bisa cuci, mandi, dan kebutuhan air juga kami bawa,” katanya.
Kepala Desa Mekarbuana Jaji Maryono membenarkan banyak warga bukan saja dari wilayah Desa Mekarbuana, bahkan lain kecamatan pun datang ke wilayahnya mencuci, mandi dan mengambil air. “Saya berharap warga bisa menjaga kebersihan sungai,” tuturnya. (yfn)
