Berburu Calon Siswa
Sekolah Swasta Sudah Tutup, Negeri Buka 17 Juni
CILAMAYA WETAN, RAKA – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMK negeri dibuka tanggal 17-24 Juni mendatang. Namun sejumlah SMK swasta sudah memulai tahapan PPDB. Bahkan sampai ada yang sudah menutup pendaftaran.
Ketua PPDB SMK Indonesia Mas Ayip Saepudin mengatakan, pihaknya sudah membuka pendaftaran siswa baru tanggal 2 Februari-31 Maret. Sampai saat ini menginjak gelombang 3 tepatnya 9 April-12 Mei, sudah menerima 450 siswa dari jumlah kuota yang dibutuhkan 500 siswa.
Karena lokasi SMK di perbatasan Subang-Karawang, sebanyak 45 persen calon siswa baru dari Subang. “Kita buka gelombang pertama saja sejak 2 Februari, sekarang gelombang tiga sudah masuk 450 calon siswa baru yang daftar,” katanya.
Selain melampirkan persyaratan, ujar Ayip, para siswa juga harus mengikuti tes wawancara dan pemberkasan setelah mendaftar. Semua tahapannya berjalan lancar. “Ada yang difasilitasi SMP asal, ada juga yang datang sendiri dan bersama orangtua, yang jelas PPDB yang berjalan cukup lancar,” ujarnya.
Guru SMK PGRI Telagasari Yan Yan Sopyan mengaku, SMK nya sudah tutup pendaftaran siswa baru. “Kuota sudah mencukupi, kita sudah tutup pendaftaran,” ujarnya.
Hal serupa di SMK Taruna Karya Mandiri (TKM) Tempuran. Sudah membuka PPDB gelombang 1 dengan jumlah pendaftar 294 orang, sementara yang lulus tes dan diterima 233 orang. Sedangkan untuk gelombang ke 2 pendaftarannya sudah dimulai dari tanggal 6 Mei sampai tanggal 1 Juli, tesnya tanggal 4 Juli. “Kita sudah menerima 294 pendaftar dan yang lolos 233 orang, gelombang 2 sudah mulai 6 Mei kemarin,” ungkapnya.
Kepala SMKN 1 Cilamaya Mashanudin mengungkapkan, untuk sekolah berstatus negeri baru akan buka PPDB online pada 17-22 Juni mendatang, sesuai jadwal dan arahan kriteria. Dirinya tak menampik, bahwa sekolah swasta sudah membuka pendaftaran lebih awal, bahkan sebagian ada yang sudah tutup. Tapi, memilih negeri biasanya memang sudah pilihan, bukan alternatif. Jadi, dia rasa sekolah negeri juga tetap akan menerima banyak siswa pada waktunya. “Iya mereka sebagian bahkan sudah ada yang tutup, kita baru akan buka 17 Juni nanti,” pungkasnya. (rok)