TEMPURAN, RAKA – Bagi masyarakat yang memilih pergantian tahun di rumah, sudah barang tentu tetap ingin berkegiatan bersama keluarga. Rata-rata kegiatan tersebut dimanfaatkan dengan bakar-bakar ikan. Tak ayal, jelang tahun baru, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ciparagejaya ramai diburu para pembeli dari berbagai kecamatan, baik ikut nimbrung di pelelangannya, maupun langsung ke para pedagang ikan di sekitaran lokasi tersebut.
Imam Bahana, ASN asal Telukjambe Timur mengaku, sengaja datang ke Ciparagejaya sehari sebelum tahun baru, karena selain kerjanya di Kecamatan Cilamaya Wetan, ia memilih mampir ke TPI untuk membeli ikan-ikan segar hasil tangkapan nelayan langsung. Sebab, selain keluarganya, ibu-ibu pos juga nitip agar dibelikan ikan karena akan merayakan pergantian tahun bersama keluarga. Adapun jenis ikan yang dia beli, antara lain etong, cumi, bawal dan udang. Soal harga sebut Imam, jangan ditanya, biasanya harga normal, di hari jelang pergantian tahun mengalami kenaikan karena banyaknya pengunjung yang datang ke TPI. Ia merinci, harga ikan etong misalnya dihargai Rp40 ribu per kilogram.
Sementara bawal Rp50 ribu per kilogram dan udang bagi Rp130 ribu per kilogram. “Kita gak ikut pelelangan, beli saja di pedagang yang menjajakan langsung di pinggir laut,” katanya.
Ketua Rukun Nelayan (RN) Ciparagejaya Miscu mengatakan, jumlah pembeli ikan di TPI Ciparagejaya diakuinya memang ada peningkatan, tapi tidak seramai seperti tahun-tahun sebelumnya. Beberapa diantaranya ada yang ikut di pelelangan, ada yang di lapak-lapak ikan, dan ikan yang banyak dicari pembeli adalah cumi, bawal, dan etong. Dirinya tidak tahu berapa volume ikan yang terjual, karena memang banyak warungnya.
Ditambahkan Miscu, harga ikan sedang mahal bukan karena menjelang pergantian tahun saja, tapi sudah semingguan terakhir. “Ya banyak yang beli ikan jenis untuk bakaran, semuanya sedang mahal kecuali ikan teri masih standar karena lagi banyak,” pungkasnya. (rud)
