SEMANGAT : Guru dan siswa SMAN 1 Klari terlihat bersemangat saat diambil gambar di halaman sekolah.
KLARI, RAKA – Sebanyak enam calon ketua OSIS SMAN 1 Klari berebut menduduki posisi siswa nomor satu di sekolah itu. Pasalnya, kepengurusan OSIS sebelumnya sudah memasuki akhir jabatan.
Kepala SMAN 1 Klari, Yunus Anis mengatakan, dalam waktu dekat siswa SMAN 1 Klari akan disibukan dengan pemilihan ketua OSIS baru. Persiapan serta tahapan sudah dimulai. “Insya Allah di bulan ini akan dilaksanakan pemilihan ketua OSIS baru,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Selasa (8/10).
Ia menambahkan, tercatat sudah enam calon siswa yang mendaftarkan diri sebagai ketua OSIS, dari enam calon akan dilakukan seleksi sampai menyisakan empat calon. “Kebetulan saya ditunjuk oleh panitia menjadi tim penyeleksi, kita uji keenam calon ini dari segi pengetahuan mulai dari wawasan umum, penguasaan mata pelajaran, keagamaan sampai pematangan visi misi,” tambahnya.
Ia mengaku, selain pemilihan ketua OSIS, kegiatan berlangsung dengan pemilihan Majelis Perwakilan Kelas (MPK) yang berfungsi untuk mengawal serta mengontrol kinerja kepengurusan OSIS. “Siswa akan diajarkan mekanisme pemilihan dan memaknai arti dari demokrasi,” akunya.
Ia berharap, selama proses tahapan pemilihan berlangsung, siswa bisa mendapatkan pelajaran serta pengalaman tata cara berdemokrasi yang baik dan benar, serta melakukan kegiatan politik yang sehat tanpa unsur-unsur kecurangan. “Disini siswa akan banyak belajar untuk menjadi orang jujur dan bijak dalam menyelesaikan masalah,” paparnya.
Sementara itu, Sri Nurahayu, siswa SMAN 1 Klari, kelas XI IPS 2, salah satu calon ketua OSIS mengungkapkan, tujuannya dalam mencalonkan diri sebagai ketua OSIS yaitu untuk membawa perubahan, salah satunya di bidang prestasi. “Aku yakin menang, tujuanku adalah untuk memperbanyak prestasi di bidang ekskul,” ungkapnya.
Tak mau kalah, Febi Monika mengatakan, ia lebih memilih mencalonkan diri sebagai MPK dibanding Ketua OSIS. Pasalnya dikursi kepemimpinan MPK ia bisa menampung aspirasi para siswa dan menyampaikan kepada kepengurusan OSIS. “Karena pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa memberikan apa yang dibutuhkan warganya,” pungkasnya. (mal)
