Karawang

KNPI Minta ASN Netral di Pilkada

Lukman N Iraz

KARAWANG, RAKA- Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) netral di pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020 mendatang, tidak menjadi tim sukses salah satu calon bupati.

Meski pendaftara bakal calon Bupati Karawang baru dibuka awal tahun 2020 mendatang, namun nuansa politik Karawang sudah mulai ramai. Sejumlah nama digadang-gadang bakal maju menjadi calon bupati, diantaranya calon petahana Cellica Nurrachadiana dan Ahmad Zamakhsyari. Jika kedua ikut bertarung di pilkada, diperkirakan akan mengandalkan kekuatan ASN sebagai mesin politik. Oleh karena itu, keterlibatan ASN dipolitik praktis mesti diantisipasi. “Kami KNPI meminta tidak ada mobilisasi ASN dalam pilkada mendatang,” kata Ketua KNPI Kabupaten Karawang Lukman N Iraz, pada Radar Karawang, Selasa (19/11).

Menurut Lukman, Sekretaris Daerah (Sekda) sudah mengeluarkan imbauan agar ASN tidak berpolitik praktis. Menurutnya, hal tersebut langkah yang tepat dan sesuai aturan peraturan yang ada. “Memang ASN kan tidak boleh berpolitik praktis. Kami mengpresiasi langkah sekda agar ASN tidak berpolitik praktis dijadikan mesin politik untuk penggiringan massa mendukung salah satu calon,” ucapnya.

Namun, lanjutnya, imbauan tidak berpolitik praktis ini bukan berarti ASN tidak boleh menggunakan hak pilihnya. “Kalau ASN menentukan pilihan boleh-boleh saja, karena itu hak individu dan telah diatur oleh UUD.

Ingat, yang penting tidak ada mobilisasi ASN, soal politik itu melekat pada individu masing-masing,” pungkasnya. (asy)

Related Articles

Back to top button