Uncategorized

Berjamaah Lawan Radikalisme

DILANTIK: Pengurus Komisariat PMII UBP masa khidmat 2019-2020 diambil sumpah dalam prosesi pelantikan.

Kemenag Merumuskan Moderasi Agama

TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Moderasi agama adalah sikap beragama yang mengambil jalan tengah, tidak condong ke kanan yang konservatif dan tidak condong ke kiri yang liberal. Mesti ada titik tengah dengan memegang prinsip adil yang tidak berat sebelah dan tidak sewenang-wenang, dan prinsip berimbang yang artinya berpegang pada keadilan, kemanusiaan dan persamaan. “Moderasi agama inilah yang tengah diupayakan oleh Kemenag,” terang Asep Zaenal, mewakili kepala kantor Kemenag Karawang dalam diskusi publik “Konsepsi Ahlussunah Wal Jamaah dalam Melawan Ancaman Negara” di ruang seminar Universitas Buana Perjuanagn (UBP), Senin (20/1).

Seminar tersebut merupakan rangkaian acara dari pelantikan pengurus komisariat Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UBP masa khidmat 2019-2020. Sebanyak 20 orang pengurus terpilih dilantik dan diambil sumpah untuk menjalankan roda organisasi, dan menjalankan perannya terutama untuk menjaga keutuhan NKRI. “Saya pastikan bahwa komisariat PMII UBP Karawang dari awal tahun 2017 sampai hari ini, kita selalu tidak bertentangan dengan ajaran-ajaran dalam persoalan negara,” ucap ketua terpilih Riri Reza Anshori dalam sambutannya.

Ia mengatakan, eksistensi PMII di seluruh Indonesia dan adanya cabang istimewa di berbagai negara, membuktikan bahwa ajaran-ajaran Islam tidak bertentangan dengan konsepsi negara. Ia juga memastikan bahwa tujuan utama komisariat PMII dibawah kepengurusannya adalah menolak dan memberantas paham-paham radikalisme dan intoleransi sampai ke akar rumput. Ia juga berterima kasih kepada pihak UBP yang selalu mendukung kegiatan-kegiatan PMII di kampus tersebut. “Beberapa kali sampai sekarang, kegiatan kita itu selalu berintegrasi dengan kegiatan-kegiatan kampus,” tambahnya.

Kabag Kemahasiswaan UBP Karawang Asep Darojatul Romli dalam sambutannya menyampaikan, UBP yang dulunya mengusung visi berwawasan internasional kini mengusung visi bertaraf internasional dan berwawasan kebangsaan. Karenanya UBP menutup rapat ajaran-ajaran yang tidak sepaham dengan ideologi negara yakni Pancasila. “UBP, apapun organisasinya yang tidak keluar dari ideologi negara, saya selalu menyertai anda, apalagi jelas ketika kita menyaksikan tadi pembacaan teks sumpah tadi,” pungkasnya. (cr5)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button