Uncategorized

Pembangunan Tidak Harus Fisik

TEMPURAN, RAKA – Tidak jauh berbeda dengan Kecamatan Tempuran, musrenbang di Kecamatan Telagasari juga masih berkutat di persoalan fisik dan infrastruktur. Namun, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mengultimatum agar pemerintah desa lebih kreatif pengajuan di bilang lain, seperti bidang pendidikan, kesehatan, keagamaan hingga kepemudaan.

Sekretaris Bappeda Karawang Ridwan Salam mengatakan, pemerintah desa sibuk membangun sarana pendidikan, tapi lupa mengajukan pengembangan SDM guru dan peserta didiknya. Begitupun saat semuanya sibuk menginginkan turap dan TPT, tapi lupa upaya peningkatan kualitas pertaniannya. Dia berharap mulai melakukan peningkatan kualitas, walaupun tanpa mengesampingkan kebutuhan fisik. “Ajuan tidak harus sebatas fisik, banyak bidang lain yang sebenarnya juga perlu perhatian pemerintah desa,” katanya.

Lebih jauh Ridwan menambahkan, semua ajuan tentu ada prioritas dan alternatif. Ia mencontohkan di Pulosari, sudah tidak ada lagi jalanan becek di desa tersebut. Artinya sudah tinggal dipetakan pemberdayaan, hingga pembinaan ekonomi masyarakatnya seperti pertanian, pendidikan kesehatan. “Saya balik bertanya, sudah berapa persen para Kades menyelesaikan fisiknya. Mudah saja sebenarnya menghitung fisik, tanya juga setiap UPTD kaitan capaian hasil fisik setiap tahun,” katanya.

Kabid Pemberdayaan Usaha dan Ekonomi Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Karawang Agus Somantri mengatakan, dana desa yang dikeluarkan sudah ada Permendesnya, sehingga kades dan pemerintahan desa tidak melulu terfokus pada jalan setapak dan jalan lingkungan. “Ada menunya, tinggal dipilih, bisa diarahkan ke sektor wisata, ekonomi, pemberdayaan dan lainnya,” katanya. (rud)

Related Articles

Back to top button