Bermain Air Sambil Latihan Water Rescue

BERMAIN SAMBIL LATIHAN: Waduk Jatiluhur bukan hanya dinikmati keindahannya, tapi juga dijadikan permainan yang mengasyikkan. Sambil berlatih melakukan penyelamatan. Seperti yang biasa dilakukan Komunitas Pecinta Alam Sukasari bersama tim SAR Pramuka.
PURWAKARTA, RAKA – Bermain air di klam renang mungkin biasa. Tapi bagi anak-anak muda Sukasari, bermain air selain menyenangkan, juga bisa lebih bermanfaat.
Komunitas Pecinta Alam Sukasari punya kebiasaan main air. Bukan di kolam renang, tapi di danau Jatiluhur. Bukan pula waterboom yang mereka pilih, melainkan water rescue. Mereka ‘bermain’ bersama tim SAR Pramuka Purwakarta.
Biasanya, anak-anak muda ini berlatih gabungan di perairan Kampung Paranggombong, Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta. Yang ikut bisa puluhan orang.
Pembina Komunitas Pecinta Alam Sukasari alias Kompas, Mochamad Aripin mengatakan, wilayah Sukasari merupakan daerah yang sangat dekat dengan waduk Jatiluhur, dengan area yang didominasi perairan, kebutuhan pelatihan water rescue sangat dibutuhkan.
Para pemuda yang ikut dalam kegiatan tersebut mendapatkan pembekalan teori dan praktik tentang pengoperasian perahu karet, teknik pertolongan dengan atau tanpa alat. Selain itu, dilatih juga simulasi penanganan dengan heli rescue. “Kegiatan dibimbing oleh para instruktur yang berkompeten,” kata pria yang akarab disapa Aripin.
Output kegiatan ini, lanjutnya, pemberdayaan dan penguatan kapasitas potensi SAR untuk penanganan musibah dan kecelakaan di air. Baik di sungai, danau, laut ataupun di darat. “Nantinya Kompas diharapkan mampu melaksanakan penanganan terhadap korban pada musibah atau kecelakaan secara umum di wilayah Kecamatan Sukasari maupun sekitarnya,” jelasnya.
Aripin juga menjelaskan, keberadaan dan peran Kompas, nantinya diharapkan mampu membantu Basarnas. Bisa sebagai kepanjangan tangan Basarnas sekaligus mempercepat respon time, mereduksi atau meminimalisasi resiko korban yang timbul dari bencana yang terjadi. “Selain itu, Sukasari merupakan DAS (daerah aliran sungai) Sungai Citarum dan potensi wisata air terjun yang banyak, sehingga para pemudanya harus memiliki kemampuan di bidang water rescue,” pungkasnya. (ris)