
radarkarawang.id – Menghadapi datangnya musim penghujan, perangkat pemerintah tingkat kelurahan bersama masyarakat di Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan.
Kegiatan ini dilakukan secara gotong royong dengan mengangkat tumpukan sampah dan memperbaiki saluran air yang tersumbat di wilayah masing-masing.
Aksi bersih-bersih ini digelar serentak di Kelurahan Nagri Kidul dan Kelurahan Nagri Tengah. Masyarakat bersama jajaran perangkat kelurahan tampak antusias menyingkirkan sampah serta melancarkan aliran air demi mencegah terjadinya genangan yang berpotensi menimbulkan banjir maupun penyakit.
Pihak kelurahan menegaskan, kerja bakti tersebut merupakan salah satu upaya penting untuk menjaga kesehatan lingkungan. Dengan saluran air yang bersih dan lancar, potensi munculnya berbagai penyakit akibat genangan air dapat ditekan sejak dini.
Lurah Nagri Tengah, Engkun Kuntandi, menjelaskan kegiatan ini rutin dilakukan, terutama ketika musim hujan mulai tiba.
“Kegiatan ini rutin kami lakukan, terlebih memasuki musim hujan seperti ini di mana banyak genangan air. Makanya kita bersihkan bersama jajaran linmas, PKK, posyandu, serta masyarakat,” ujarnya, Jum’at (12/9).
Ia menegaskan bahwa ini sebagai langkah antisipasi untuk mencegah berbagai penyakit yang dapat timbul.
Senada dengan itu, Lurah Nagri Kidul, Umri, mengatakan curah hujan yang mulai meningkat menjadi perhatian serius pihaknya.
“Yang pertama, sekarang kan hujan sudah mulai turun. Maka dalam rangka mengantisipasi berbagai macam penyakit, kita melakukan ngosrek bersama di saluran air yang ada di lingkungan kita. Sampah kita bersihkan dan saluran airnya kita lancarkan,” ungkapnya.
Umri juga menambahkan, informasi dari warga menyebutkan saat ini mulai banyak yang mengalami batuk, pilek, hingga demam.
“Maka dari itu, kita antisipasi dengan membersihkan lingkungan, terutama juga untuk menghindari penyakit demam berdarah yang dapat muncul di saat cuaca seperti ini,” jelasnya.
Kegiatan gotong royong ini disambut positif oleh masyarakat yang ikut serta. Selain membersihkan lingkungan dari tumpukan sampah, warga juga memperbaiki beberapa saluran air yang sebelumnya tersumbat agar alirannya kembali normal. (yat)



