Bersih-bersih Sampah Mengasyikan

SEMANGAT LESTARIKAN LINGKUNGAN: Sejumlah aktivis sekolah yang tergabung dalam Hizbul Wathan, IPM, Tapak Suci, Paskibra Agrashima, dan Latanza tampak masih bersemangat usai membersihkan sampah.
Hizbul Wathan Peduli Lingkungan
KARAWANG, RAKA – Hingga saat ini sampah menjadi masalah yang cukup pelik. Selain minimnya kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya, keberadaan tempat pembuangan akhir sampah, armada pengangkut sampah, hingga sulitnya menemukan tempat sampah, menjadi persoalan yang tidak kunjung habis dibahas di Kabupaten Karawang.
Namun, ada hal kecil yang bisa dilakukan. Seperti yang dilakoni oleh anak-anak SMK TI Muhammadiyah 1 Cikampek yang tergabung dalam Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Tapak Suci, Paskibra Agrashima, Minggu (21/2). Mereka membersihkan beragam sampah yang ada di sekolah. “Ada 45 orang lebih yang terlibat. Mereka juga menggunakan alat kelengkapan seperti sarung tangan dan masker,” ungkap Pelatih Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Qabilah Ahmad Dahlan Dani Agus Kurnia kepada Radar Karawang.
Ia melanjutkan, aksi bersih-bersih sampah ini juga bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional. Menurutnya, persoalan sampah menjadi tanggung jawab bersama. “Kegiatan ini semoga bisa menumbuhkan rasa kepekaan anak-anak terhadap lingkungan sekitar,” tuturnya.
Selain membersihkan sampah, kata Danil, anak-anak yang terlibat juga diedukasi bagaimana cara mengolah sampah oleh Bank Sampah Latanza. “Sebagai pemateri sekaligus pendukung acara ini, ada dari Bank Sampah Latanza,” tuturnya.
Nindi Aulia (16) siswa kelas X OTKP 1 mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut. Menurutnya, perlu ada kesadaran bersama untuk mengatasi persoalan sampah. “Kalau tidak ada kesadaran, sulit mengatasi persoalan sampah,” tandasnya.
Hal serupa dikatakan Agung Sampurna (17) kelas XI RPL. Menurutnya, kegiatan membersihkan sampah bisa menjadi pengingat pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. “Masalah sampah menjadi tanggung jawab bersama-sama,” tuturnya.
Putri Syifa (17) XI TKJ 1 mengatakan, selain membersihkan sampah, dirinya juga mendapat ilmu cara pengolahan sampah. “Alhamdulillah kegiatan ini sangat bermanfaat,” tuturnya. (psn)