BATUJAYA, RAKA- Taruna Tani Muda Siliwangi berkolaborasi dengan Perum Jasa Tirta II melaksanakan kegiatan bersihkan saluran irigasi di Kecamatan Batujaya dari sampah organik dan anorganik yang menghambat aliran air.
Kepala PJT II Ade Golun mengatakan, Senin (25/8) pihaknya bersama Taruna Tani Muda Siliwangi melakukan kegiatan bersih-bersih saluran irigasi sungai di wilayah Kecamatan Batujaya. Diteruskannya juga, kegiatan tersebut untuk mengatasi permasalahan sampah organik dan anorganik yang menghambat aliran air dan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga ekosistem sungai.
Baca Juga : Desa Cikampek Utara Bangun Posyandu Motekar 10
“Kepada masyarakat wilayah Kecamatan Batujaya mohon untuk tidak membuang sampah ke sungai lagi,” katanya.
Sementara itu, Ketua Taruna Tani dan Duta Petani Muda Kementerian Pertanian RI Habibi mengatakan, dalam kegiatan ini, gulma air eceng gondok yang biasanya dianggap sebagai pengganggu aliran sungai justru dimanfaatkan kembali oleh para petani muda Batujaya binaan PJT II. Eceng gondok diolah menjadi pupuk organik cair dan padat, yang nantinya digunakan untuk mendukung praktik pertanian berkelanjutan oleh Taruna Tani Muda Siliwangi.
“Kami tidak hanya membersihkan sampah sungai, tetapi juga mengubah permasalahan menjadi peluang. Eceng gondok yang biasanya merugikan, kami olah menjadi pupuk organik yang ramah lingkungan dan bermanfaat untuk pertanian berkelanjutan, juga kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Batujaya mohon untuk tidak membuang sampah ke sungai, karena sungai bukan tempat sampah, kepada semua pemangku kebijakan diberbagai tingkatan level mohon dibina masyarakatnya untuk mengolah sampah,”paparnya.
Menurutnya, Perum Jasa Tirta II sebagai mitra strategis mendukung kegiatan ini, mengingat keberlangsungan saluran irigasi sangat penting bagi kelancaran distribusi air untuk pertanian di Karawang sebagai salah satu lumbung padi nasional.
Tonton Juga : TAN MALAKA, BAPAK REPUBLK YANG DILUPAKAN
“Melalui kegiatan ini, Taruna Tani Muda Siliwangi berharap dapat menginspirasi komunitas tani dan masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap lingkungan, serta bersama-sama membangun ekosistem pertanian yang sehat, produktif, dan berkelanjutan,” tutupnya. (zal)
