Uncategorized

Bertaruh Nyawa di Atas Truk

NAIK TRUK: Sejumlah anak SMP naik truk di Jalan Raya Badami-Loji saat pulang sekolah, kemarin. Ini sering mereka lakukan agar bisa pulang ke rumah tanpa harus membayar ongkos.

Bocah SMP Telukjambe Barat Ingin Pulang Gratis

TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Entah apa yang ada di pikiran para pelajar SMP di Telukjambe Barat. Mereka nekat menghentikan laju truk bak terbuka, lalu beramai-ramai menaikinya, tepatnya di Jalan Raya Badami-Loji, Kampung Nyangkokot, Desa Wanasari, kemarin.

Prilaku tidak mencirikan seorang pelajar itu, selain bisa membahayakan nyawa mereka, juga meresahkan masyarakat. “Mereka seperti tidak mempunyai rasa bersalah. Di atas truk saling bercanda, tertawa terbahak-bahak bersama teman-temannya tanpa mempedulikan keselamatan,” ucap Farid (33) warga sekitar kepada Radar Karawang, Senin (28/10).

Kendaraan bak terbuka, tegas Farid, jika mengerem mendadak, bisa membuat pelajar itu terpelanting atau bahkan jatuh ke aspal jalan yang bisa mengakibatkan kematian.

Suriyah (41) pemilik warung nasi mengakui, kegiatan itu biasa dilakukan selepas pulang sekolah dan pada hari Jumat. Dia mengaku prihatin dengan ulah para pelajar. Sebab tindakan itu bisa membahayakan diri sendiri, dan awal dari penyebab terjadinya kecelakaan. “Itu sangat membahayakan si penumpangnya. Truk peruntukannya bukan memuat penumpang, melainkan barang. Eh malah dinaiki mereka,” akunya. 

Kasi Trantib Kecamatan Telukjambe Barat Ocang mengatakan, akan coba berkoordinasi dengan UPTD Pendidikan agar ada tindakan. “Cukup miris juga, padahal angkutan umum banyak beroperasi di jam pulang sekolah siswa,” tutupnya. (yfn)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button