Biarkan Anak Mengotori Rumah
BERMAIN DI RUMAH: Sejumlah anak-anak bermain di rumah dan membuat isi rumah berantakan.
CIAMPEL, RAKA – Untuk meningkatkan kreatifitas anak serta melatih ide anak, orang tua diminta untuk memberikan wadah untuk belajar salah satunya dengan membuka ruang gerak bermain sang anak.
Guru SMK Pratama Mulya Saprudin mengatakan, pertumbuhan anak tentunya butuh pendampingan, di mana orang tua harus memenuhi serta menyediakan fasilitas belajar untuk anak. “Karena wadah ini yang akan memicu anak untuk melakukan sesuatu yang nantinya itu bisa mengarah kepada kreatifitas sang anak,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Kamis (17/12).
Ia menambahkan, sampai saat ini masih banyak orang tua yang melarang anaknya untuk melakukan aktifitas belajarnya, contohnya dengan sebuah alat pemainan karena dinilai mengotori rumah. “Padahal biarkan saja, justru di sana kita selaku peran orang tua harus sabar, biarkan anak anak asyik dengan peralatan mainnya sampai ia bosan, setelah itu baru kita bereskan,” tambahnya.
Saprudin mengaku, bentuk larangan tersebut tidak hanya berdampak pada mental sang anak, namun anak akan mencari tempat bermainnya yang sekiranya membuat nyaman. “Bisa saja anak kita memilih tempat bermainnya di luar rumah dan lepas dari pantauan kita, kalau begitu, di mana peran kita selaku orang tua,” akunya.
Masih dikatakannya Adin, dengan kesabarannya dalam mendidik anak, terbukti anak perempuannya yang masih belia pintar dalam mewarnai gambar, hal itu karena kemampuannya selalu terasah melalui alat permainan yang setiap hari dimainkan meskipun membuat rumah seperti kapal pecah. “Pesan saya, tetap sabar dalam mendidik anak, biarkan anak kita mengekpresikan apa yang diinginkan, peran kita selaku orang tua hanya mengarahkan dan memberikan pilihan yang baik dan salah,” pungkasnya. (mal)