Uncategorized

Biaya Rehab per Ruang Kelas Disebutkan Rp 100 Juta

RAWAMERTA, RAKA – Masih soal rehab lima ruang kelas SDN Sukaraja 1, Kecamatan Rawamerta, giliran kepala sekolahnya mengutuk kualitas pekerjaan proyek tersebut. Bukan saja tidak transparan tetapi juga terkesal asal-asalan.

“Kalau secara bahasa memang ada, tapi tanpa disertai kejelasan secara rinci. Gedung mana saja yang akan direhab, dan apa aja yang diganti dalam perehaban tersebut,” tandas Kepala Sekolah SDN Sukaraja 1 Mulyono kepada Radar Karawang, Rabu (12/12). Bahkan, sejak dimulainya perehaban 2 bulan lalu hingga kini pihak sekolah tidak mengetahui Rencana Anggaran Biaya proyek tersebut.

Lebih parahnya, Mulyono mengatakan, dalam perehaban sekolahnya tersebut, kusen dan pintu yang kondisinya sudah rusak, tetap dibiarkan tak diganti. Bahkan, hasil rundingannya dengan pihak pemborong, kusen dan pintu tersebut tidak akan di cat. “Katanya sih kusen sama pintu gak diganti, bahkan gak bakal di cat, cuma dinding doang yang di cat. Kalaupun sudah tertera di dalam RAB nya, kami kan gak diberi tahu RAB nya seperti apa,” cetusnya.

Selain itu, waktunya pun sudah sangat telat, karena sempat tak ada aktifitas selama 2 minggu. Katanya lagi, dengan berbagai karakter siswa SD yang bermacam-macam, dirinya pernah mendapat teguran dari masyarakat akibat menempati madrasah terlalu lama. “Namanya juga anak-anak, pasti ada yang bandelnya. Kalau terlalu lama menumpang, tetap saja kita malu. Apalagi kalau sudah ada teguran. Untungnya menjelang liburan,” ujarnya.

Mulyono juga berharap agar pihak pemborong bisa mentransfaransikan kepada pihak sekolah tentang perehaban lima ruang kelas tersebut. Mengingat, salah satu SD di Desa Sukamerta yang mendapatkan hal serupa sudah selesai perehabannya. “Padahal bareng dikerjakannya,” pungkasnya.
Sebelumnya Ketua Komite SDN 1 Sukaraja Kabas Al Zaelani menyebutkan jika pemasangan kerangka baja ringan gedung sekolah dilakukan asal-asalan. Pemasangan baja ringannya tanpa diukur jaraknya terlebih dahulu sehingga tidak panjang pendek. Sudah itu penahan kerangkanya juga cuma di ganjal bata tidak menggunakan cor besi. Padahal untuk satu ruang kelas anggarannya hingga mencapai Rp 100 juta. (rok)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button