RAWAMERTA, RAKA – Anak pesantren memang dikenal disiplin. Maka wajar jika Dwi Fachsa Malviansyah, kelas 9 B IPA MTsN 5 Karawang yang juga santri pondok pesantren, optimis bisa menjadi juara satu Kompetisi Sains Madrasah (KSM) yang akan digelar di Cilamaya, Sabtu (20/7).
“Insya Allah minimal juara dua, dan harapannya juara pertama yang nantinya diikutsertakan lagi tingkat provinsi,” jelasnya kepada Radar Karawang, Jumat (19/7).
Ia melanjutkan, kegiatannya yang padat di pesantren maupun di sekolah, bisa meluangkan waktu belajar untuk persiapan lomba KSM. “Setiap waktu istirahat sekolah dan seusai pengajian malam di pesantren, sering menggunakan waktu untuk belajar,” katanya.
Malvin mengatakan, disamping ada instruksi dari pihak sekolah untuk mengikuti perlombaan, dia juga sudah gemar dengan pelajaran hitung-hitungan. Dia mengaku ini adalah yang kedua kalinya mengikuti perlombaan, waktu pertama kelas 5 SD mengikuti perlombaan matematika dan saat itu juara harapan satu.
“Sekarang saya ikut perlombaan mata pelajaran IPA, tapi sama saja sih dengan matematika, ada hitung-hitungannya juga,” katanya.
Ahmad Solahudin, kesiswaan MTsN 5 Karawang mengatakan, dia akan mengawal anak-anak yang mengikuti kegiatan KSM di Cilamaya. Adapun yang diutus adalah dari kelas dua dan kelas tiga MTs. “Hari Sabtu saya akan ikut ke sana, kan yang dilombakan ada tiga mata pelajaran, pertama Matematika 4 orang, IPA 3 orang dan IPS 3 orang,” pungkasnya. (cr4)
